Bermanfaatkah Bagi Janin
Tidak ada dalam syariat yang menjelaskan bahwa seorang wanita yang hamil
dianjurkan membaca surat tertentu agar janinnya jadi anak yang cerdas
atau tampan. Jika ada yang berkeyakinan demikian tanpa ada dalil, maka
dia telah berkata mengenai agama Allah apa yang tidak ia ketahui.
Tidak diragukan lagi bahwasanya Alquran secara keseluruhan baik, berkah,
dan berpahala, namun bukan berarti kita bisa menyandarkan perkara
kepada Alquran yang dikehendaki oleh keinginan kita atau yang diinginkan
oleh anak-anak kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya.
Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ali Imran: 6)
Imam Al Qurthubi rahimahullah mengatakan :
“Maksudnya Allah yang menciptakan; jelek atau tampan, hitam atau putih, tinggi atau pendek, sempurna atau cacat, dan lain sebagainya.” (Al Jami’ li Ahkamil Quran, 1:927)
“Maksudnya Allah yang menciptakan; jelek atau tampan, hitam atau putih, tinggi atau pendek, sempurna atau cacat, dan lain sebagainya.” (Al Jami’ li Ahkamil Quran, 1:927)
Namun demikian tidak mengapa seorang wanita yang hamil menyibukkan diri
dengan membaca Alquran dan mendengarkannya karena ada penelitian di
bidang kedokteran yang menyatakan suara-suara dari luar bisa
mempengaruhi janin. Apabila suara yang didengar adalah suara orang yang
membaca Alquran, diharapkan keberkahan dan kebaikannya akan berpengaruh
terhadap janin tersebut tanpa merinci dan membatasi jenis keberkahan dan
kebaikan tersebut.
Wallahu a'lam.