Falsafah Perguruan Tinggi Penderitaan Hidup
Perguruan tinggi dalam pandangan kami adalah sebuah sistem yang mendidik, mengajar , memberikan contoh hingga mengarahkan kami untuk lebih siap menghadapi jalan liku liku kehidupan ini.
Adapun arti penderitaan hidup kami terima sebagai suatu hikmah yang mengambarkan sebuah bentuk proses yang begitu sulit serta membutuhkan waktu yang lama, karena proses itu akan membentuk pribadi kami baik lahir dan bathen. Dengan sebuah tujuan dalam hidup ini mari menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan terus berusaha untuk lebih baik lagi dan lagi.
Kata hidup merupakan sebuah proses masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (manusia, binatang, tumbuhan, dan sebagainya}
Adapun pengertian hidup menurut ajaran Al Qur'an:
Al Quran adalah pedoman bagi manusia untuk menemukan makna hidup yang sebenarnya. Berikut adalah beberapa pemahaman inti tentang makna hidup menurut Al Quran.Berbagai macam ajaran mengenai hakekat hidup dan tujuan hidup telah berkembang.
Masing-masing berbeda tentang pengertian dan tujuan hidup. Hanya Al Qur’an lah yang dapat menjelaskan arti dan tujuan hidup manusia secukupnya sehingga dapat dipahami oleh setiap individu yang membutuhkannya .
Jadi Perguruan Tinggi Penderitaan Hidup adalah Suatu proses pembelajaran, pengarahan, pembimbingan pribadi untuk menghadapi semua bentuk hal kehidupan yang akan kami lalui selama hidup ini. Agar kami tak terlalu sering dalam melangkah hingga terperosok dalam lubang yang gelap gulita, kehidupan yang terarah, terombang ambing dalam arus perkembangan zaman yang semakin menggiurkan jiwa dan raga.
Janganlah menyalahkan dengan kemajuan zaman yang semakin luas, tapi ikutilah perkembangan itu dengan syarat jangan sampai terseret arus dengan kemajuan. Perkembangan yang memberikan sisi positif dalam diri pribadi kita. Dengan melihat kemajuan hati kita tumbuh semangat untuk mendidik diri semakin luas memandang kehidupan ini dari berbagai macam sisi. Memajukan pengetahuan diri yang sesuai kadar kemampuan kita. Seorang pemuda harus memilah dan memilih wujud dari kemajuan perkembangan zaman tersebut, kemajuan yang memberikan dampak buruk yang tidak sesuai dengan norma norma agama dan pemerintah harus dihindari.
Perguruan tinggi penderitaan hidup adalah suatu pembelajaran yang sangat sulit. Dapat kita kenal juga dengan sebutan pendidikan karakter. Pendidikan itu tidak terdapat pada lembaga lembaga pendidikan melainkan hanya ada pada pondok pesantren. Yang mana pendidikan karakter langsung dibimbing oleh sang kiyai. Dalam memberikan pengajaran, beliau tidak hanya memberi pelajaran agama tetapi juga menjadi pelopor, pengerak anak didik baik dhoher maupun bathen.
