Dengan satu syarat iblis mendapatkan ampunan-NYA
Dengan satu syarat iblis mendapatkan ampunan-NYA. Datangnya iblis kepada Nabi Musa ibnu imroen. Bahwa iblis mempunyai suatu kepentingan kepada Musa ibnu imroen. Iblis:wahai Nabi Musa jika panjenengan mempunyai kesempatan bermunajat/bisik-bisik kepada Allah Swt, tolong mintakan syafa’at untuk saya pribadi{sifat iblis selalu memintakan untuk kepentingan dirinya pribadi.} Karena aku sudah menjadi makhluk yang dilaknat dan di cap oleh Allah menjadi makhluk ahli neraka, karena itu mintakan syafa’at kepada tuhanmu Nabi Musa. Syafa’at itu kira-kira, jika aku bertobat kepada tuhanmu itu diterima atau tidak. Coba tanyakanlah wahai Nabi Musa.
Dalam benak Nabi Musa”apakah iblis ini sungguh-sungguh ingin bertaubat, tumben?
Padahal dari zaman dahulu iblis itu sudah menjadi musuhnya manusia dan sangat jelas bahwa iblis itu takkan masuk ke surge,kok iblis ini tiba-tiba titip kepadaku untuk minta syafa’at. Apa maksud keinginan iblis itu?
Tapi memang Nabi Musa itu pangkatnya Nabi, meski iblis jelas-jelas musuh manusia, nabi musa mau menyampaikan permintaan iblis. Kebiasaannya manusia kan tidak begitu,kalau teman atau saudaranya sendiri, dia akan menolongnya sampai berhasil, tapi kalau tidak ada hubungan apa-apa kebanyakan manusia enggan mau menlong. Akhirnya saat Nabi Musa bermunajat kepada Allah Swt Nabi Musa berdo’a”Ya Allah kira-kira panjenengan mau menerima atau tidak taubatnya iblis”
Pesan penting;menjadi Nabi karena tata kramanya bagus, hatinya tidak ada asap dan durinya. Memang repot jadi orang baik. Merangkul semua orang meski ia buruk.
Allah Swt menjawab kepada Nabi Musa”sesungguhnya aku Allah sudah mengetahui, meski kamu tidak mengatakan itu, bahwa iblis tidak akan bertaubat kepada-Ku. Mulai zaman azali aku allah faham, bahwa iblis ndak bakal taubat. Tapi yang jelas Musa”Aku Allah adalah Dzat yang menerima taubat dari siapapun. Asalkan mereka mau bertaubat, mesti saya terima, sebesar apapun dosa orang itu. Bahkan dalam do’a-do’a yang berbunyi “pengampunan-Mu Ya Allah lebih luas dari dosa-dosa kita”
Maka katakan kepada iblis, jika memang benar-benar ingin taubat, hanya satu thok, mulai dari dahulu kala iblis Aku perintah untuk sujud kepada Nabi Adam Alahissholatu wassalam.
Saat itu pada zamanya Nabi Musa, berarti Nabi Adam sudah wafat sejak lama. Maka katakanlah kepada iblis jika mau untuk sujud kepada makam Nabi Adam, tidak berat itu, hanya sujud kepada makam Nabi adam, maka aku terima taubatnya iblis wahai musa. Sampaikanlah kepada iblis hal ini musa. Ketika Nabi Musa pulang ke rumahnya, maka iblis itu datang kerumahnya.
Sa…Musa…Bukakno sa.{ancen iblis}, nabi musa-pun membukakan pintu, meski sudah larut malam dan Nabi Musa dalam keadaan lelah dan payah.
Hai Musa, bagaimana kira-kira hajatku yang kamu sampaikan kepada gusti Allah kemarin, apa keputusan-Nya. Setelah kamu tanyakan kepada Allah Swt, apa yang harus saya lakukan?
Dalam benak Nabi Musa ada keraguan untuk menyampaikan jawaban Allah tentang permintaan iblis, tapi memang sudah mendapatkan amanah dari Gusti Allah, maka Nabi Musa menyampaikannya kepada iblis. Sekalipun ia yaqin, bahwasanya iblis itu akan sulit menuruti omongan Nabi Musa.
Nabi Musa:kata Gusti Allah gaaaampang caranya iblis, kamu hanya diperintah untuk sujud dimakamnya Nabi Adam.
Dalam keterangan Al-qur’an surat Al-baqoroh”Allah Swt memerintahkan para malaikat dan ilbis untuk sujud kepada nabi Adam. Tapi iblis tidak mau menaati perintah Allah Swt. Dalam hal ini memang pangkat iblis lebih tinggi daripada manusia. Pangkatnya iblis itu sama dengan malaikat, malahan sederajat. Dalam kalimat surat diatas mengunakan lafad “illa” adalah kalimat istisna’. Dalam sebagian ulama’ mengartikan termasuk istisna’ muttasil,berarti iblis itu teman/koncone malaikat.
Bagaimana tanggapan iblis ketika disampaikan amanahnya Gusti Allah Swt. Jawaban iblis mengatakan”kamu itu, kok diulang-ulang saja. Zaman dahulu saja, adam masih hidup, aku iblis diperintah sujud kepada adam, aku tak mau, apalagi sekarang adam sudah mati, tambah tak mau aku musa. Aku iblis sama adam lho, masih lebih mulia aku iblis, aku iblis dijadikan Allah dari api, adam dijadikan oleh Allah dari sari pati tanah. Dahulu saja aku tak mau saat adam masih hidup, apalagi adam sudah mati. Iblis memang sangat bangkang.
Iblis menawar lagi kepada nabi musa untuk mengdapatkan syarat diterimanya taubat selain sujud. Pesan, jika ada orang diajak untuk kebagusan jawabannya seperti itu, seumpama diperintah sholat, aduuh..jangan sholat kenapa, selain sholat aja. Maka mohon maaf, orang seperti itu masih ada saudara/misanan sama iblis Dadi sekirane nek dikongkon gak gelem, ojok ngomong, menengo ae, nek iblis iku muni.
Karena teramat sangat membangkangnya iblis diperintah Allah tidak mau. Dan dia sadar bahwasanya dia sudah tidak punya kesempatan untuk terbuka pintu taubatnya dari Gusti Allah Swt.
Sampai-sampai diriwayat lain itu dikatakan: Di saat iblis itu mati, akan meninggalkan dunia, sudah datang waktunya iblis itu untuk mati. Malaikat itu siap-siap. Allah mengirimkan malaikat yang specialuntuk mengejar iblis. Memang iblis itu termasuk sekian makhluk yang mengetahui neraka dan surga, kalau manusia tidak ada klo sebelum mati mengetahui surag dan neraka.
Kalau iblis itu tahu, karena dia tahu, kalau dia akan masuk neraka engan siksaan yang sangat pedihnya. Ketika dia mendengarkan perintahnya Allah Swt kepada malaikat untuk membunuh dirinya. Maka iblis melarikan diri. Yang diutus oleh Allah adalah pasukan khusus dari malaikat izroil. Maka iblis dikepung, dikejar-kejar oleh malaikat khusus tersebut, ibaratnya seperti mengejar maling. Ssat oblis berlari kearah barat, maka para malaikat khusus mengejarnya, saat iblis melarikan diri kearah barat,dikejar juga, baik ke langit, ke udara, ke laut, kea rah gunung, karena memang pangkatnya sama. Iblis ndak mau mati, para malaikat khusus mendapat perintah untuk menjabut nyawa iblis. Akhirnya sampai-sampai iblis itu tidak punya tempat untuk bersembunyi. Posisi iblis terjepit, akhirnya sampai ditempat terakhir berada dikuburan/makam Nabi Adam Alahissalam, kemudian iblis pura-pura sujud dimakam nabi adam alhissholatuwassalam. Padahal sudah waktunya mati iblis itu baru sujud. Inilah kelakuan iblis. Jika ada orang ingin bertaubat menunggu kepepet, orang itu adalah temannya iblis. Jadi kalau taubat jangan menunggu mati. Nafas sudah mencapai tenggorokan, kok iblis ini mau sujud. Pada saat itulah malaikat menangkap iblis, dipeganglah kepala iblis, diangkat kearah atas, seraya berkata malaikat itu”pintu taubat-mu sudah tertutup untuk kamu ibliiis”. Sudah dikunci rapat-rapat oleh Allah Swt.
Karena sudah punya keyakinan bahwa taubatnya iblis tidak diterima. Masyaallah….
Akhirnya iblis berkata”aduh, aku ngak tau kalo ini kuburannya nabi adam. Padahal sudah ketahuan sujud, tapi tak mau mengakuinya, ini karena sangat gengsinya iblis. Kok saya tahu ini kuburannya nabi adam, aku ndak akan sujud. Para malaikat khusus kemudian menarik dan mencabut nayawa iblis. Mencabutnya nyawa iblis itu naudzhubillah, saat dijabut oleh malaikat, nyawa iblis mencapai perut, maka dikembalikan lagi nyawa itu, ditarik ulur nyawa iblis oleh para malaikat.
Pesan:sakitnya orang dicabut nyawanya itu, bagaikan kayu berduri dimasukkan keseluruh tubuh, kemudian kayu berduri itu ditarik keluar dari tubuh.
Karena sangat jengkelnya malaikat, maka diinjak iblis itu dan dikeluarkan nyawa dari tubuh iblis. Akhirnya matilah iblis.
Dalam riwayat lain dikatakan:
Besok pada hari kiamat ketika orang-orang yang ber-cap oleh Allah untuk masuk surge, dan sudah dimasukkan surge. Dan orang-orang yang punya bagian masuk neraka, juga sudah masuk neraka.
Sesudah dibakar didalam neraka selama 100.000 ribu tahun. Karena sangat belas kasihnya Allah Swt sesuai dalam firman Allah yang mempunyai arti”bahwa Allah adalah dzat yang menerima taubat”. Iblis diangkat oleh Gusti Allah Swt. Ditempatkan pada suatu ruangan. Begitu juga dengan Nabi Adam diangkat dari surge untuk dipertemukan dengan iblis.
Gusti Allah:iblis, sekarang masih aku berikan kesempatan, sujud-lah kepada adam. Dasar iblis yang sifatnya tidak mau mengalah, sombong, iblis masih tidak mau untuk sujud kepada adam, meski dia{iblis}sudah dibakar selama seratus ribu tahun didalam neraka.
Gusti Allah: Apakah kamu benar-benar masih ndak mau sujud kepada adam he iblis..
Gusti Allah: Kalo ndak mau ya sudah, akhirnya Allah Swt melemparkan iblis lagi kedalam kobaran api neraka.
Firman Allah dalam Al-qur’an: setan itu musuhnya manusia, sejelas-jelasnya musuh. Karena jelas musuh, maka jangan dijadikan teman.
Setan pernah berkata kepada Allah: Gusti..aku {setan} takjub, heran kepada manusia. Cinta kepada panjenengan Gusti, tapi maksiat kepadamu ya Allah. Manusia sangat benci kepadaku ya Allah, tapi seluruh tingkah laku perbuatanku{setan}diikuti oleh manusia. Keterangan ini dari dalam kitab taurat yang berbunyi
“kepada Allah senang, suka tapi tak diikuti, Kepada setan benci, tapi diikuti. Itulah manusia”.
Dalam benak Nabi Musa”apakah iblis ini sungguh-sungguh ingin bertaubat, tumben?
Padahal dari zaman dahulu iblis itu sudah menjadi musuhnya manusia dan sangat jelas bahwa iblis itu takkan masuk ke surge,kok iblis ini tiba-tiba titip kepadaku untuk minta syafa’at. Apa maksud keinginan iblis itu?
Tapi memang Nabi Musa itu pangkatnya Nabi, meski iblis jelas-jelas musuh manusia, nabi musa mau menyampaikan permintaan iblis. Kebiasaannya manusia kan tidak begitu,kalau teman atau saudaranya sendiri, dia akan menolongnya sampai berhasil, tapi kalau tidak ada hubungan apa-apa kebanyakan manusia enggan mau menlong. Akhirnya saat Nabi Musa bermunajat kepada Allah Swt Nabi Musa berdo’a”Ya Allah kira-kira panjenengan mau menerima atau tidak taubatnya iblis”
Pesan penting;menjadi Nabi karena tata kramanya bagus, hatinya tidak ada asap dan durinya. Memang repot jadi orang baik. Merangkul semua orang meski ia buruk.
Allah Swt menjawab kepada Nabi Musa”sesungguhnya aku Allah sudah mengetahui, meski kamu tidak mengatakan itu, bahwa iblis tidak akan bertaubat kepada-Ku. Mulai zaman azali aku allah faham, bahwa iblis ndak bakal taubat. Tapi yang jelas Musa”Aku Allah adalah Dzat yang menerima taubat dari siapapun. Asalkan mereka mau bertaubat, mesti saya terima, sebesar apapun dosa orang itu. Bahkan dalam do’a-do’a yang berbunyi “pengampunan-Mu Ya Allah lebih luas dari dosa-dosa kita”
Maka katakan kepada iblis, jika memang benar-benar ingin taubat, hanya satu thok, mulai dari dahulu kala iblis Aku perintah untuk sujud kepada Nabi Adam Alahissholatu wassalam.
Saat itu pada zamanya Nabi Musa, berarti Nabi Adam sudah wafat sejak lama. Maka katakanlah kepada iblis jika mau untuk sujud kepada makam Nabi Adam, tidak berat itu, hanya sujud kepada makam Nabi adam, maka aku terima taubatnya iblis wahai musa. Sampaikanlah kepada iblis hal ini musa. Ketika Nabi Musa pulang ke rumahnya, maka iblis itu datang kerumahnya.
Sa…Musa…Bukakno sa.{ancen iblis}, nabi musa-pun membukakan pintu, meski sudah larut malam dan Nabi Musa dalam keadaan lelah dan payah.
Hai Musa, bagaimana kira-kira hajatku yang kamu sampaikan kepada gusti Allah kemarin, apa keputusan-Nya. Setelah kamu tanyakan kepada Allah Swt, apa yang harus saya lakukan?
Dalam benak Nabi Musa ada keraguan untuk menyampaikan jawaban Allah tentang permintaan iblis, tapi memang sudah mendapatkan amanah dari Gusti Allah, maka Nabi Musa menyampaikannya kepada iblis. Sekalipun ia yaqin, bahwasanya iblis itu akan sulit menuruti omongan Nabi Musa.
Nabi Musa:kata Gusti Allah gaaaampang caranya iblis, kamu hanya diperintah untuk sujud dimakamnya Nabi Adam.
Dalam keterangan Al-qur’an surat Al-baqoroh”Allah Swt memerintahkan para malaikat dan ilbis untuk sujud kepada nabi Adam. Tapi iblis tidak mau menaati perintah Allah Swt. Dalam hal ini memang pangkat iblis lebih tinggi daripada manusia. Pangkatnya iblis itu sama dengan malaikat, malahan sederajat. Dalam kalimat surat diatas mengunakan lafad “illa” adalah kalimat istisna’. Dalam sebagian ulama’ mengartikan termasuk istisna’ muttasil,berarti iblis itu teman/koncone malaikat.
Bagaimana tanggapan iblis ketika disampaikan amanahnya Gusti Allah Swt. Jawaban iblis mengatakan”kamu itu, kok diulang-ulang saja. Zaman dahulu saja, adam masih hidup, aku iblis diperintah sujud kepada adam, aku tak mau, apalagi sekarang adam sudah mati, tambah tak mau aku musa. Aku iblis sama adam lho, masih lebih mulia aku iblis, aku iblis dijadikan Allah dari api, adam dijadikan oleh Allah dari sari pati tanah. Dahulu saja aku tak mau saat adam masih hidup, apalagi adam sudah mati. Iblis memang sangat bangkang.
Iblis menawar lagi kepada nabi musa untuk mengdapatkan syarat diterimanya taubat selain sujud. Pesan, jika ada orang diajak untuk kebagusan jawabannya seperti itu, seumpama diperintah sholat, aduuh..jangan sholat kenapa, selain sholat aja. Maka mohon maaf, orang seperti itu masih ada saudara/misanan sama iblis Dadi sekirane nek dikongkon gak gelem, ojok ngomong, menengo ae, nek iblis iku muni.
Karena teramat sangat membangkangnya iblis diperintah Allah tidak mau. Dan dia sadar bahwasanya dia sudah tidak punya kesempatan untuk terbuka pintu taubatnya dari Gusti Allah Swt.
Sampai-sampai diriwayat lain itu dikatakan: Di saat iblis itu mati, akan meninggalkan dunia, sudah datang waktunya iblis itu untuk mati. Malaikat itu siap-siap. Allah mengirimkan malaikat yang specialuntuk mengejar iblis. Memang iblis itu termasuk sekian makhluk yang mengetahui neraka dan surga, kalau manusia tidak ada klo sebelum mati mengetahui surag dan neraka.
Kalau iblis itu tahu, karena dia tahu, kalau dia akan masuk neraka engan siksaan yang sangat pedihnya. Ketika dia mendengarkan perintahnya Allah Swt kepada malaikat untuk membunuh dirinya. Maka iblis melarikan diri. Yang diutus oleh Allah adalah pasukan khusus dari malaikat izroil. Maka iblis dikepung, dikejar-kejar oleh malaikat khusus tersebut, ibaratnya seperti mengejar maling. Ssat oblis berlari kearah barat, maka para malaikat khusus mengejarnya, saat iblis melarikan diri kearah barat,dikejar juga, baik ke langit, ke udara, ke laut, kea rah gunung, karena memang pangkatnya sama. Iblis ndak mau mati, para malaikat khusus mendapat perintah untuk menjabut nyawa iblis. Akhirnya sampai-sampai iblis itu tidak punya tempat untuk bersembunyi. Posisi iblis terjepit, akhirnya sampai ditempat terakhir berada dikuburan/makam Nabi Adam Alahissalam, kemudian iblis pura-pura sujud dimakam nabi adam alhissholatuwassalam. Padahal sudah waktunya mati iblis itu baru sujud. Inilah kelakuan iblis. Jika ada orang ingin bertaubat menunggu kepepet, orang itu adalah temannya iblis. Jadi kalau taubat jangan menunggu mati. Nafas sudah mencapai tenggorokan, kok iblis ini mau sujud. Pada saat itulah malaikat menangkap iblis, dipeganglah kepala iblis, diangkat kearah atas, seraya berkata malaikat itu”pintu taubat-mu sudah tertutup untuk kamu ibliiis”. Sudah dikunci rapat-rapat oleh Allah Swt.
Karena sudah punya keyakinan bahwa taubatnya iblis tidak diterima. Masyaallah….
Akhirnya iblis berkata”aduh, aku ngak tau kalo ini kuburannya nabi adam. Padahal sudah ketahuan sujud, tapi tak mau mengakuinya, ini karena sangat gengsinya iblis. Kok saya tahu ini kuburannya nabi adam, aku ndak akan sujud. Para malaikat khusus kemudian menarik dan mencabut nayawa iblis. Mencabutnya nyawa iblis itu naudzhubillah, saat dijabut oleh malaikat, nyawa iblis mencapai perut, maka dikembalikan lagi nyawa itu, ditarik ulur nyawa iblis oleh para malaikat.
Pesan:sakitnya orang dicabut nyawanya itu, bagaikan kayu berduri dimasukkan keseluruh tubuh, kemudian kayu berduri itu ditarik keluar dari tubuh.
Karena sangat jengkelnya malaikat, maka diinjak iblis itu dan dikeluarkan nyawa dari tubuh iblis. Akhirnya matilah iblis.
Dalam riwayat lain dikatakan:
Besok pada hari kiamat ketika orang-orang yang ber-cap oleh Allah untuk masuk surge, dan sudah dimasukkan surge. Dan orang-orang yang punya bagian masuk neraka, juga sudah masuk neraka.
Sesudah dibakar didalam neraka selama 100.000 ribu tahun. Karena sangat belas kasihnya Allah Swt sesuai dalam firman Allah yang mempunyai arti”bahwa Allah adalah dzat yang menerima taubat”. Iblis diangkat oleh Gusti Allah Swt. Ditempatkan pada suatu ruangan. Begitu juga dengan Nabi Adam diangkat dari surge untuk dipertemukan dengan iblis.
Gusti Allah:iblis, sekarang masih aku berikan kesempatan, sujud-lah kepada adam. Dasar iblis yang sifatnya tidak mau mengalah, sombong, iblis masih tidak mau untuk sujud kepada adam, meski dia{iblis}sudah dibakar selama seratus ribu tahun didalam neraka.
Gusti Allah: Apakah kamu benar-benar masih ndak mau sujud kepada adam he iblis..
Gusti Allah: Kalo ndak mau ya sudah, akhirnya Allah Swt melemparkan iblis lagi kedalam kobaran api neraka.
Firman Allah dalam Al-qur’an: setan itu musuhnya manusia, sejelas-jelasnya musuh. Karena jelas musuh, maka jangan dijadikan teman.
Setan pernah berkata kepada Allah: Gusti..aku {setan} takjub, heran kepada manusia. Cinta kepada panjenengan Gusti, tapi maksiat kepadamu ya Allah. Manusia sangat benci kepadaku ya Allah, tapi seluruh tingkah laku perbuatanku{setan}diikuti oleh manusia. Keterangan ini dari dalam kitab taurat yang berbunyi
“kepada Allah senang, suka tapi tak diikuti, Kepada setan benci, tapi diikuti. Itulah manusia”.