Ajian Satu Malam Suro
Kecemut Kecemut 1 Suro.
Lelampahannipun......
Tulislah lafadz Basmalah (بِسْمِ اللهِ الرَّحمَنِ الَّحِيْمِ) lengkap
Jumlah yang harus ditulis sebanyak 113x pada sebuah kertas
Waktu penulisan adalah pada malam 1 tiap bulan Muharrom (suro) setelah Maghrib
Ketentuan yang harus diperhatikan :
1. Gigi pada huruf sin ada tiga,
2. Huruf ha’ dan huruf mim harus berlubang (tidak tertutup)
3. Titik pada ya’ ada dua
Insya Alloh dengan kuasa dan kehendak Alloh, jika kertas tersebut di
bawa kemana pun pergi akan dijauhkan oleh Alloh dari segala mara bahaya
Sumber : KH. Abdul Hannan Ma’shum
Amalan pada malam hari
Pada malam 10 Muharrom berwudhu kemudian shalat sunnah mutlaq 2 rakaat
dilanjutkan membava ayat kursi dengan basmalah sebanyak 360x dengan
menghadap qiblat. Kemudian membaca ayat :
قُلْ بِفَضْلِ اللهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَالِكَ فَالْيَفْرَحُوْا هُوَ خَيْرٌ مَّمَّا يَجْمَعُوْنَ
dibaca sebanyak 48 kali, kemudian membaca do’a di bawah ini :
dibaca sebanyak 48 kali, kemudian membaca do’a di bawah ini :
اَللَّهُمَّ هَذِهِ لَيْلَةٌجَدِيْدَةٌ وَشَهْرٌ جَدِيْدٌ وَسَنَةٌ
جَدِيْدَةٌ فَاَعْطِنِى اَللَّهُمَّ خَيْرَهَا وَخَيْرَمَافِيْهَا
وَاصْرِفْ عَنِّى شَرَّهَا وَشَرَّمَافِيْهَا
وَشَرَّفِتْنَتِهَاوَمُحْدَثَاتِهَا وَشَرَّ النَّفْسِ وَالْهَوَى
وَالشَّيْطَانَ الرَّجِيْمَ
Do’a dibaca sebanyak 12 kali, dilanjutkan membaca do’a yang ada di dalam
Al Qur’an, mendo’akan kaum Muslimin, membaca Sholawat kepada Nabi
Muhammad, Tahlil dan Tasbih berulang ulang, maka akan terjaga pada tahun
itu dengan segala kejelekan
Amalan pada siang hari
1. Pada siang hari disunnahkan 10 perkara : shalat dan puasa,
silaturahmi dan shodaqoh, mandi dan bercelak, berkunjung orang alim dan
menjenguk orang sakit, menyantuni anak yatim, memotong kuku, dan membaca
surat Al Ikhlash 1000x
2. Banyak membaca Tasbih, Tahmid dan dilanjutkan dengan :
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Fadhilahnya adalah Allah membbebaskan keburukan pada tahun itu
3. Membaca :
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
dilanjutkan doa sebagai berikut sebanyak 7 kali :
dilanjutkan doa sebagai berikut sebanyak 7 kali :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ
الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَ.ِيْنَةَ
الْعَرْشِ لاَمَلْجَاَمِنَ اللهِ اِلاَّ اِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ
عَدَدَالشَّقَعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَتِهِ التَّمَّاتِ كُلِّهَا
اَسْاَلُكَ السَّلاَمَةَ كُلَّهَا بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِىِّ الْعَظِيْمِ وَهُوَ
حَسْبِىَ الله وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ
النَّصِيْرُ وَصَلَّى الله تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى
آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
Fadhilahnya tidak akan meninggal pada tahun itu
Fadhilahnya tidak akan meninggal pada tahun itu
Keterangan lain :
Pada tanggal 10 Muharrom/Suro disunnahkan puasa, begitu pula tanggal 9.
Tapi yang paling utama adalah tanggal 10. Tanggal 9 disebut Tasu’a dan
tanggal 10 disebut hari ‘Asyuro
Niatnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَا / تَاسُوْعَاءَ سُنَّةَلِلَّهِ تَعَالَى
Saya niat puasa tasu’a /asyuro sunnah karena Allah Ta’ala.