Wejangan KH. Hasyim Asy'ari Bagi Para Generasi
1. Kesibukan yang dijalani oleh santri jangan sampai melupakan untuk
membaca Al Qur’an, menjaganya dengan istiqomah dan selalu membacanya
sebagai kegiatan sehari-hari
2. Apabila kita hendak melakukan sesuatu janganlah takut salah. Sebab
kesalahan yang kita perbuat sudah menjadi sesuatu yang lumrah atau
biasa
3. Keluhuran sebuah ilmu tidak akan bisa diraih seseorang santri
kecuali dengan kesulitan dan susah payah. Barangsiapa yang mengagungkan
ilmu maka ia akan diagungkan oleh Allah SWT dan barangsiapa yang
meremehkan ilmu maka ia juga akan dihinaka oleh Allah SWT. Hal ini sudah
terbukti di masyarakat
4. Barangsiapa yang menuntut ilmu hanya seorang diri tanpa bimbingan
guru, maka sebenarnya ia dalam kesesatan. Dan ketahuilah, bahwa ilmu
bukan berada di buku atau jurnal, melainkan ilmu itu bertempat di dada
seseorang
5. Ujung dari sebuah ilmu adalah pengamalan, karena pengamalan itu
adalah bekal di akhirat kelak. Janganlah engkau menghina orang yang hina
di dunia ini karena terkadang orang yang kau hina itu di hadapan Allah
justru lebih mulia
6. Aku boleh ragu, kalian boleh ragu, mereka boleh ragu. Tapi semua kebenaran tak akan menghapus kebenaran firman Allah
7. Sekarang ini adalah masa pembangunan. Untuk kebaikan ke depan maka
mari kita lihat kembali masa lalu. Semua kesalahan yang teah lewat mari
kita buang jauh-jauh. Yangkurang kita sempurnakan, yang baik kita
tambahi. Singkatnya; yang baik kita pegang dan yang buruk kita buang.
Dengan begitu, Insya Allah kita akan mendapat hasil pekerjaan yang bagus
8. Janganlah kita hanya bangga dengan keberhasilan yang dicapai para
pendahulu kita, tetapi hendaknya kita juga berpikir apakah kita telah
menjadi generasi kebanggaan bagi generasi sesudah kita
9. Kemajuan bangsa terletak pada ilmu pengetahuan dan untuk
menempuhnya dibutuhkan kesabaran dan waktu lama. Ibarat menanam pohon
kita tidak bisa langsung menikmati hasil buahnya. Namun kalau pohon itu
sudah berbuah sekali, maka seterusnya akan berbuah tiada henti
10. Jika kalian ingin mencapai keberhasilan dunia dan akhirat maka
tidak ada jalan lain kecuali mengambil petunjuk dari ajaran Islam dan
Iman. Di samping bekerja dengan giat guna mewujudkan kewajiban-kewajiban
agama dan menjauhi semaksimal mungkin segala kelalaian yangdilarang
agama. Sebab orang-orang Islam dahulu tidaklah menjadi mulia dan luhur
kecuali karena mereka menjalankan segala kewajiban agama dan menjauhi
semua larangan
11. Wahai kaum muslimin! Takutlah kalian kepada Allah SWT, kembalilah
pada ittiba’nya dan kerjakanlah sunnah Nabi Muhammad, tirulah para
ulama sholih niscaya kalian akan bahagia sebagaiman mereka bahagia
12. Baik dan buruknya agama tergantung pada baik buruknya dunia.
sedangkan eksistensi dunia tergantung pada uang. Adapun uang bisa
terkumpul dari jerih payah rakyat. Sedangkan rakyat dapat hidup
sejahtera tergantung pada sikap para pemimpin yang adil.