Liburan pesantren Bagi Santri
يَرْفَعْ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَاَلَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
Allah akan meninggikan derajat bagi orang orang yang beriman diantaramu dan orang orang yang diberi ilmu pengetahuan{Al - mujadalah:11}
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Barang siapa yang berjalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke suwargo.
Pesantren berasal dari kata santri dgn awalan pe-dan akhiran an berarti tempat tinggal santri.
Adapun beberapa pendapat lain tentang pengertian pesantren:
- Haidar Putra Daulay mengatakan pesantren berasal dari kata santri yaitu
seseorang yg belajar agama Islam sehingga dgn demikian pesantren
mempunyai arti tempat orang berkumpul utk belajar agama Islam. Ada juga
yg mengartikan pesantren adl suatu lembaga pendidikan Islam
Indonesia yg bersifat “tradisional” utk mendalami ilmu tentang agama
Islam dan mengamalkan sebagai pedoman hidup keseharian (2004: 26-27).
- Dalam kamus besar bahas Indonesia pesantren diartikan sebagai asrama
tempat santri atau tempat murid-murid belajar mengaji. Sedangkan secara
istilah pesantren adl lembaga pendidikan Islam dimana para santri biasa
tinggal di pondok (asrama) dgn materi pengajaran kitab-kitab klasik dan
kitab-kitab umum bertujuan utk menguasai ilmu agama Islam secara detail
serta mengamalkan sebagai pedoman hidup keseharian dgn menekankan
penting moral dalam kehidupan bermasyarakat (Fenomena 2005: 72).
Pondok pesantren secara definitif tak dapat diberikan batasan yg tegas melainkan
terkandung fleksibilitas pengertian yg memenuhi ciri-ciri yg memberikan
pengertian pondok pesantren. Jadi pondok pesantren belum ada pengertian
yg lbh konkrit krn masih meliputi beberapa unsur utk dapat mengartikan
pondok pesantren secara komprehensif{artikel}.
Seiring dengan perkembangan zaman pesantren maka pendidikan pesantren baik tempat bentuk hingga substansi telah jauh
mengalami perubahan. Pesantren tak lagi sesederhana seperti apa yg
digambarkan seseorang akan tetapi pesantren dapat mengalami perubahan
sesuai dgn pertumbuhan dan perkembangan zaman. Pesantren dibagi menjadi 4 kriteria{tipologi}.
Beberapa pembagian pondok pesantren dan tipologi yaitu :
* Pesantren salafi yaitu: pesantren yg tetap mempertahankan pelajaran dgn kitab-kitab klasik dan
tanpa diberikan pengetahuan umum. Model pengajarannyapun sebagaimana yg
lazim diterapkan dalam pesantren salaf yaitu dgn metode sorogan dan
weton.
* Pesantren khalafi yaitu: pesantren yg menerapkan sistem pengajaran klasikal (madrasi) memberikan
ilmu umum dan ilmu agama serta juga memberikan pendidikan keterampilan.
* Pesantren kilat yaitu: pesantren yg berbentuk semacam training dalam waktu relatif singkat dan
biasa dilaksanakan pada waktu libur sekolah. Pesantren ini menitik
beratkan pada keterampilan ibdah dan kepemimpinan. Sedangkan santri
terdiri dari siswa sekolah yg dipandang perlu mengikuti kegiatan
keagamaan dipesantren kilat
* Pesantren terintegrasi yaitu: pesantren yg lebih menekankan pada pendidikan vocasional atau kejuruan
sebagaimana balai latihan kerja di Departemen Tenaga Kerja dgn program
yg terintegrasi. Sedangkan santri mayoritas berasal dari kalangan anak
putus sekolah atau para pencari kerja. (2006:101}
Liburan pesantren bagi para santriwan dan santriwati bagaikan suatu hari raya, hari yang paling indah, hari yang penuh dengan kegembiraan. Mengambarkan berbagai kenikmatan, kesenangan, keindahan dan harapan. Semua santriwan dan santriwati menyambut hari itu dengan penuh suka cita. Mereka semua mulai mempersiapakan segala keperluan untuk mengisi hari bahagia tersebut. Berbagai macam persiapan yang dilakukan para santri, mulai dari cuci baju, merapikan buku dan kitab kitab, membelikan yang kunci baru untuk lemari, bahkan sudah ada yang membuat planing tujuan yang akan dikunjungi saat liburan pesantren nanti. Mulai dari touring, mancing, refresing, ngapelin sang doi, jalan jalan tak punya tujuan, baikan sama mantan.
Pesantren terisi dari santri yang berasal dari berbgai macam kota, desa, dusun, kampung, suku, budaya bahkan berbagai negara yang ada didunia ini. Sehingga tampak berbagai macam persiapan untuk menyambut liburan. Bagi seorang santri liburan mempunyai makna yang begitu berarti, karena dengan hal itu seorang santri bisa mewujudkan perbuatan yang selama ini dipelajari sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Seorang santri jika pulang saat liburan selalu mendapatkan pandangan dalam masyarakat. Mulai dari sikap, perilaku, ibadah, keilmuan bahkan ketrampilan dan spiritual. Maka seorang santri harus mempunyai tekad semangat yang tertancap kuat dalam hatinya"Aku kudu siap pakai"
Itulah kata yang selalu diucapkan guru besar kami Aba Yai Mufid Syafi'i.
Dengan datangnya liburan seorang santri harus siap menghadapi segala sesuatu yang akan dia datang menghampiri dari berbagai arus perkembangan yang semakin tak terkendali. Jangan ragu hingga tak berani menampakkan diri kepada tetangga sendiri Tapi hadapilah dengan percaya diri, karena kita semua adalah santri santri dari Aba Yai......