Semuanya Itu Belum Titik Dalam Kehidupan ini, masih koma
Segala sesuatu memiliki makna, demikian juga kita harus memaknai tangga kehidupan kita sendiri. Goes mien.
Terkenalpun tidak tentu baik. Baikpun tidak harus terkenal. Syaikh As Syaiban Al Jamal.
Jangan pernah mengeluh, karena sesungguhnya masih banyak saudara kita yang hidupnya jauh lebih melarat, dan menderita, bergulat dengan kerasnya kehidupan dunia.
Jangan hanya melihat ke atas, tapi melihatlah kebawah, lalu belajarlah memaknai hidupmu. Lihatlah disekitar Anda masih banyak orang yang hidupnya memiriskan. kehidupan ini, kita jalani dengan hati yang lapang agar kita senantiasa selalu mensyukuri atas segala nikmatNYA.
Jangan juga anda lakukan terlalu menghawatirkan masa depan, yang penting tetep berusaha, berdo'a, dan berbuat baik. Sisanya itu biarkan tuhan yang atur. Kadang kita mencari dimana mana sebuah kebahgiaan, padahal ia sangat dekat di nafas. Memang kehidupan ini bermilyar milyar ragam kehidupan, jangan sampai terlalu terbawa model kehidupan orang lain. Kehidupan kita tak kalah indah dengan mereka semua, asal jangan pernah anda membenci dan menghakimi, memvonis orang lain orang lain. Jika kamu melakukan itu maka kita tidak akan pernah menemukan ketenangan dan kebahagiaan.
Tak mungkin juga hidup ini selalu dalam kebahgiaan. Namun ada banyak langkah yang perlu anda ketahui sebagai wawasan untuk menemukan kebahgiaan. Mulai dari hal kecil hingga hal yang besar, tapi mulalah dengan yang kecil, karena itu sudah paten hukum alam. Mulailah dengan mengampuni oran yang menyakitimu, ikhlaskan yang meninggalkanmu, doakan yang menghinamu, semua itu sangaaaat sulit kita lakukan tapi ada berkah didalamnya.
Dalam Yin dan Yang mengandung sebuah arti: Sebaik baiknya orang pasti pernah berbuat jahat, sejahat jahat orang pasti pernah berbuat baik. Itu merupakan gambaran kehidupan agar kita tak begitu mudahnya menilai seseorang. Kalau dalam bahasa jawa dikenal dengan istilah ojo digebyah uya, podo asin-ne.
Yang namanya hidup, bahagia, senang, gembira, sedih, tertawa, menangis, sedih, tersakiti, dihina, dicaci, dipuji tak dapat kita pungkiri. Kita pasti akan mengalaminya. Kehidupan itu luas, bagai lautan, yang ada badai, ombak dan angin. Dalam kehidupan ini juga ada badai yang pasti akan berlalu, semua masalah pasti ada waktunya, semua ketersingungan, kesakitan jangan sampai mengurangi rasa syukur kita kepada sang pencipta, karena hidup ini berharga.
Jangan melihat masa lalu lebih baik daripada saat ini. Hidup harus terus melangkah, jika kita pernah melakukan kesalahan, akuilah kesalahan itu, karena itu merupakan awal kemajuan dan perubahan dalam kehidupan kita.
Engkaulah yang harus mengingatkan dan memeriksa dirimu sendiri, bila engkau dapat menjaga dirimu sendiri dan selalu sadar, maka engkau akan hidup dalam kebahagiaan.
Kenali diri sendiri. Jangan mengaku kenal banyak orang tapi gagal mengenal diri sendiri. Tetap berusaha melakukan kebaikan dan bersikap baik dalam situasi apapun dan kepada siapapun{meski ini sangat sulit,} karena kebahagian akan kita dapatkan dan rasakan apabila kita bisa memberikan kebahagian untuk orang lain dan melihat mereka tersenyum.
Adapun jika kita tidak damai dalam menjalani kehidupan ini berarti kita mulai jauh dari iman ketuhanan dan jalan kebenaran.
Terkenalpun tidak tentu baik. Baikpun tidak harus terkenal. Syaikh As Syaiban Al Jamal.
Jangan pernah mengeluh, karena sesungguhnya masih banyak saudara kita yang hidupnya jauh lebih melarat, dan menderita, bergulat dengan kerasnya kehidupan dunia.
Jangan hanya melihat ke atas, tapi melihatlah kebawah, lalu belajarlah memaknai hidupmu. Lihatlah disekitar Anda masih banyak orang yang hidupnya memiriskan. kehidupan ini, kita jalani dengan hati yang lapang agar kita senantiasa selalu mensyukuri atas segala nikmatNYA.
Jangan juga anda lakukan terlalu menghawatirkan masa depan, yang penting tetep berusaha, berdo'a, dan berbuat baik. Sisanya itu biarkan tuhan yang atur. Kadang kita mencari dimana mana sebuah kebahgiaan, padahal ia sangat dekat di nafas. Memang kehidupan ini bermilyar milyar ragam kehidupan, jangan sampai terlalu terbawa model kehidupan orang lain. Kehidupan kita tak kalah indah dengan mereka semua, asal jangan pernah anda membenci dan menghakimi, memvonis orang lain orang lain. Jika kamu melakukan itu maka kita tidak akan pernah menemukan ketenangan dan kebahagiaan.
Tak mungkin juga hidup ini selalu dalam kebahgiaan. Namun ada banyak langkah yang perlu anda ketahui sebagai wawasan untuk menemukan kebahgiaan. Mulai dari hal kecil hingga hal yang besar, tapi mulalah dengan yang kecil, karena itu sudah paten hukum alam. Mulailah dengan mengampuni oran yang menyakitimu, ikhlaskan yang meninggalkanmu, doakan yang menghinamu, semua itu sangaaaat sulit kita lakukan tapi ada berkah didalamnya.
Dalam Yin dan Yang mengandung sebuah arti: Sebaik baiknya orang pasti pernah berbuat jahat, sejahat jahat orang pasti pernah berbuat baik. Itu merupakan gambaran kehidupan agar kita tak begitu mudahnya menilai seseorang. Kalau dalam bahasa jawa dikenal dengan istilah ojo digebyah uya, podo asin-ne.
Yang namanya hidup, bahagia, senang, gembira, sedih, tertawa, menangis, sedih, tersakiti, dihina, dicaci, dipuji tak dapat kita pungkiri. Kita pasti akan mengalaminya. Kehidupan itu luas, bagai lautan, yang ada badai, ombak dan angin. Dalam kehidupan ini juga ada badai yang pasti akan berlalu, semua masalah pasti ada waktunya, semua ketersingungan, kesakitan jangan sampai mengurangi rasa syukur kita kepada sang pencipta, karena hidup ini berharga.
Jangan melihat masa lalu lebih baik daripada saat ini. Hidup harus terus melangkah, jika kita pernah melakukan kesalahan, akuilah kesalahan itu, karena itu merupakan awal kemajuan dan perubahan dalam kehidupan kita.
Engkaulah yang harus mengingatkan dan memeriksa dirimu sendiri, bila engkau dapat menjaga dirimu sendiri dan selalu sadar, maka engkau akan hidup dalam kebahagiaan.
Kenali diri sendiri. Jangan mengaku kenal banyak orang tapi gagal mengenal diri sendiri. Tetap berusaha melakukan kebaikan dan bersikap baik dalam situasi apapun dan kepada siapapun{meski ini sangat sulit,} karena kebahagian akan kita dapatkan dan rasakan apabila kita bisa memberikan kebahagian untuk orang lain dan melihat mereka tersenyum.
Adapun jika kita tidak damai dalam menjalani kehidupan ini berarti kita mulai jauh dari iman ketuhanan dan jalan kebenaran.