Para Pecandu Sholat Dhuha


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim... Sahabatku tercinta, sudahkah kita membiasakan sholat dhuha? Bacalah berita gembira dari Rasulullah bagi penikmat/pecandu shalat dhuha.

"Setiap pagi, setiap persendian salah seorang diantara kalian harus (membayar) sedekah, maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma’ruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, sungguh dua raka’at dhuha sudah mencukupi semua hal tersebut” (HR Muslim).

Dari Abu Hurairah, kekasihku Rasulullah telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha dan witir sebelum tidur. (Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

“Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga” (H.R. Tarmiji dan Abu Majah).


“Siapapun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (H.R Turmudzi).

“Sholat dhuha itu (shalatul awwabin) shalat orang yang kembali kepada Allah setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak onta untuk bangun karena mulai panas tempat berbaringnya". (HR Muslim).

Allah memberkahi waktu dhuha dengan surah Adh Dhuha ...
Sahabatku, ayoo semangat membiasakan sholat dhuha walau hanya dua rakaat ....

Semoga ALLAH membukakan kita punya hati sehingga kita rajin shalat dhuha. Aamiin 


Kehidupan, tidak selamanya berjalan mulus, sesekali dia akan kandas. Namun kekandasan itu jangan menyebabkan kita berhenti melangkah.

Yakinlah, ALLAH sedang merancanakan yang terbaik buat hamba-NYA.
Senyumlah, Karena tersenyum menyegarkan kehidupan..

Terkadang, apa yang sudah direncanakan tidak terwujud, sebaliknya, dan apa yang tak direncanakan malah terwujud..

Sikap terbaik dalam menghadapi hal ini adalah mengembalikan segala sesuatu, sepada Yang Maha Merencanakan, karena rencana-NYA adalah yang terbaik..

Dan janganlah kita berputus asa dari rahmat ALLAH, Karena ALLAH Maha Pengasih.

Permohonan itu tidak semestinya dikabulkan hari ini, tapi bisa jadi hari esok atau lusa atau mungkin suatu hari akhir nanti..
Bersabarlah, karena ALLAH Maha Penyayang dan Maha Mengetahui rahasia hati.

Jika kita diberi ujian dan kita bersabar, Maka Insya ALLAH akan menjadi pahalah bagi Kita, Iman kita akan bertambah dan Kita akan semakin dewasa memaknai kehidupan.

Sedang jika kita mengeluh atas ujian tersebut.
Seakan akan kita lah yang paling berat ujiannya padahal jauh dari diri kita masih banyak lagi yang diberi ujian lebih.
Maka ujian tersebut tidak berarti apa-apa.
Maka Bersabar, Berdo'a dan Bertawakkalah pada ALLAH Subhanahu Wata'ala.

Memang sekedar bicara itu mudah, tapi kita masih diberi kesempatan untuk saling Mengingatkan untuk menjadi lebih baik..

Google +