Imam syafi'i berdo'a, bekerja dan istirahat itu sangat penting

Imam syafi'i berdo'a, bekerja dan istirahat itu sangat penting
Pesan dari kiyai:
Tujuan santri cyber dari awal adalah untuk mencari saudara, teman, sahabat, kenalan. Karena jika orang itu banyak kenalannya kalo memang baik insyaallah besok diakherat itu tambah banyak yang nyekseni bagus. Tambah banyak kenalannya, tambah banyak orang yang baik kepadanya, maka dia nanti disurga makin banyak kesempatan untuk menjadi orang yang selamat, bahkan beruntung masuk kesurganya Allah Swt.

Tapi seng tambah banyak itu temannya, bukan tambah banyak musuhnya{wong kok kate didadekno musuhne kabeh} lha sampea katene orep dewe’an ngono ta}, besok nek mati kate melbu nang kuburan dewe ta?.

Seperti apapun model teman, kalau punya salah, ya maafkanlah. Orang banyak teman itu takkan merugi. Justru mereka akan semakin mendapatkan laba dari pergaulannya itu. Menurut bahasa zaman sekarang istilahnya jadilah orang yang gaul. Tapi ojok keliru gaul-gaul yang artinya negative. Gaul-gaul itu yang artinya positif. Gaul-gaul yang artinya menjurus pada keselamatan kita, baik didunia maupun di alam akherat nanti.

Semoga anda dan kami, disamping kita niat memperbanyak kawan, moga-moga kita mendapat syafa’atnya nabi Muhammad Saw. Kalau sudah mendapat syafa’at dari kanjeng nabi, sudah ndak ada keburukan orang, masuk surga semua. Yang punya dunia ini kanjeng nabi Muhammad, maksude dunia ini ada karena atas Nur nabi Muhammad Saw.

Karena kanjeng nabi Muhammad Saw itu didawohkan termasuk sayyidus tsaqolaini yang artinya raja dari dua makhluk yang berkuasa didunia ini. Tsaqolaini itu dua barang yang berat, maksudnya barang dhoher{manusia}dan barang bathen yang berupa jin/malaikat. Lho kedua-duanya itu yang menjadi raja adalah kanjeng Nabi Muhammad Saw.

Kanjeng nabi Muhammad termasuk orang yang membawa syare’at kepada kita. Menentukan ajaran-ajaran kepada kita semua itu kanjeng nabi Muhammad. Dari hadis-hadis yang disampaikan oleh beliau rasulullahi sholla alahi wasallam. Yang hadistnya itu bermacam-macam isinya:

Ada yang berisikan ajaran yang berkaitan dengan hati nurani. Sehingga ajaran yang berisikan hati nurani ini dikemas oleh para ulama’ dengan nama ilmu tasawuf. Ilmu tasawuf itu artinya ilmu akhlak. Ilmu yang berkaitan dengan tata karma/sopan santunnya hati.Dianatara ulama’nya adalah imam ghozali.

Lho sangat penting ilmu buat hati itu. Tidak untuk bercanda. Dhohir kita bisa jadi baik, kalau hatinya baik. Hadisnya berbunyi”didalam jasad ini gumpalan daging, jika gumpalan daging dalam diri kita itu baik, maka jasad kita ikut baik. Jika gumpalan daging yanag ada dalam diri kita itu buruk, maka seluruh jasad akan ikut buruk. Jadi semuanya itu apa kata hati.

Ada lagi ilmu yang berkaitan dengan ketuhanan. Dikemas oleh para ulama’ dengan nama ilmu tauhid. Ini juga diambil dari kanjeng nabi Muhammad saw. Ada lagi dawohnya kanjeng naabi Muhammad itu yang menerangkan khusus tentang masalah ibadah. Seperti sholat, wudhu, puasa, zakat, haji, mu’amalat. Dikemas oleh para ulama’ yang secara majmu’ disebut dengan ilmu feqih.

Ilmu feqih ini kira-kira pada abad kedua itu ditangani secara langsung oleh ulama’ yang jumlahnya ada empat. Sebetulnya yang pantas punya madzhab itu bukan hanya empat, tapi lima. Antara lain sebagai berikut:imam syafi’I, kebanyakan orang Indonesia mengikuti madhab imam syafi’i. Kenapa imamnya Cuma satu yang dianut, memang islam di Indonesia ini masih terhitung muda, beda dengan Negara Nigeria itu islamnya sudah kuno. Jadi yang diikuti bukan hanya imam satu saja, lebih dari empat imam ini diikuti semua. Kebanyakan diindonesia ini kebanyakan mengikuti imam syafi’i, artine kok umpama ndak ikut imam syafi’I, koyok ndak sah ngoten.

Padahal dilihat dari atas sejarahnya itu asalnya kan lebar dari kanjeng nabi Muhammad saw. Yang dipegangi oleh ulama’ satu-satu, antara lain imamsyafi’i, imam maliki, imam hambali, imam khanafi, imam sufyan as-tsaury. Syare’at-syare’at yang dikupas dari kanjeng nabi Muhammad sampai pada kita semua sekarang seperti saat ini, itu mengkerucut dari ke lima imam itu.

Sedikit cuplikan mengenai tentang imam syafi’i.

Nama aslinya adalah Muhammad bin idris bin syafi’. Dilahirkan disebuah kota irak. Tempatnya ulama’-ulama’ besar yang dilahirkan di irak. Dikatakan negara seribu malam{itu ceritanya wali, yang matinya mati shahid, karena cinta kepada wanita, cintanya tidak dibuat cinta birahi. Yang laki namanya qois, yang wanita namanya laila}itu termasuk ada di Negara irak, termasuk se-negara dengan imam syafi’i.

Ada syaikh abdul qodir jailani, yang menjadi ratunya para wali juga dilahirkan di irak. Ada wali yang sangat kocak, namanya abu nuas, dikenal dengan sebutan abu nawas. Negeri yang kental dengan hukum-hukum islam. Karena sangat mashurnya nama imam syafi’i didalam ilmu feqih seakan akan imam syafi’i itu terkenal hanya dengan ilmu feqihnya saja.

Padahal intinya imam syafi’i tingginya pangkatnya itu bukan karena ilmu feqih, tapi imam syafi’i itu justru ulama’ besar yang beliau itu sangat sempurna memiliki 6 sifat yang paling bagus. Apa saja 6 sifat yang paling bagus dimiliki oleh imam syafi’I, antara lain:

Zuhud:kalau ndak benar-benar halal, beliau ndak mau.

Sholah:bagus bathen dan dhohirnya, tidak dengkian, dendaman,tidak ada ceritanya orang mashur ingin jadi orang bagus disisi Allah, tapi disisi manusia itu buruk. Mesti orang baik itu mengambil aji-ajine sekrop, yang artinya mengambil dari bawah.

Sabda kanjeng nabi Muhammad saw:barang siapa tawadhu’/andap ashor karena Allah ta’ala, menganggap dirinya paling hina{bukan kelakuannya}, mengaku seperti itu karena kerono Gusti Allah. Orang yang mengaku paling buruk kerono gusti Allah seperti itu, mengaku orang lain lebih baik dari dirinya, meski umpamanya melihat psk, beliau masih mengangap psk itu lebih baik daripada dirinya.

Politik:sangat memikirkan kehidupan rakyat, kreatif, bijaksana, menentuka sesuatu selalu mengarah kepada kemaslahatan ummat.

Beliau dalam kesibukannya mengarang kitab, mengemas ajaran-ajaran syari’atnya kanjeng nabi yang sangat detail.

Ibadah;beliau membagi malam menjadi tiga bagian:sepertiga malam untuk ilmu, misalnya mengaji, mengajar, membaca kitab, menambah keilmuan {4jam}, sepertiga malam untuk ibadah kepada Allah{4jam}, sepertiga malam{4jam}untuk istirahat. Sesudah mengarang kitab, beliau sholat mendekatkan diri kepada Allah, meminta petunjuk-Nya, bagaimana karangan-karangan beliau, betul-betul menjadi karangan yang bermanfaat bagi manusia secara umum, mengutungkan untuk dunia akherat, bukan nilai materi yang dikedepankan, tapi murni hanya untuk menyampaikan syari’at secara luas kepada masyarakat umum. Beliau juga ada istirahatnya, karena istirahat itu penting, kalau tidak ada istirahatnya, tidak bisa konsentrasi, kalau tidak bisa konsentrasi berfikirnya tidak akan bisa jernih, ingin marah aja bawaannya, kalau sudah marah itu akan dikerumuni setan. Sehebat apapun orang itu harus istirohat. Beliau penuh dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk akherat dan bermanfaat untuk masyarakat.

Bahkan kalau melihat wacana ibadahnya imam syafi’i, beliau saat bulan ramadhan, satu bulan penuh menghatamkan al-qur’an sebanyak 60x, sehari beliau khatam al-qur’an sebanyak 2x, membacanya beliau dengan pelan-pelan. Saat membaca ayat yang menerangkan adzab, beliau memohon ampunan kepada Allah Swt. Kalau membaca ayat yang menerangkan kenikmatan, beliau memohon nikmat{itu termasuk karomah yang beliau miliki dari Allah Swt.}

Kalau menurut akal itu tidak mungkin, belum pekerjaan beliau{diterangkan} yang meneruskan pekerjaan abahnya yang menjadi tukang jual sandal dipasar. Beliau tidak malu meski dikenal ulama’ besar berjualan sandal dipasar. Sebesar apapun pangkatnya, tidak malu, kalau itu hal yang benar/haq menurut Allah Swt.

Mu’amalah:sedikit keterangan tentang mu’amalahnya imam syafi’I, tentang bagaimana carnya barang yang mendapatkan uang/berupa benda yang bisa di uangkan. Beliau pernah mempunyai baju/kain, karena masih berupa kain, akhirnya beliau membawa kain itu ke tukan penjahit untuk dijadikan baju. Begitu kain diberikan kepada si penjahit, pekerjaannya/baju belum selesai, upah sudah diberikan oleh beliau, karena sangat takutnya beliau bila merugikan orang lain. Ada lagi yang lebih mengherankan. Saat sudah dijahit kainnya, waktu pengambilan ternyata baju yang sudah jadi lengan tangannya itu pendek sebelah ukurannya, jadi yang satu lengannya panjang, lengan yang satunya pendek ukurannya, bagaimana tanggapan imam syafi’i mengenai hal itu?beliau hanya berkata”aku lho mulai dari kecil, ingin mempunyai baju yang lenggan-nya pendek sebelah, mulai dari kecil aku ingin mempunyai baju yang seperti ini, beliau tidak marah sedikitpun.

Bayangkan kalau hal seperti itu terjadi pada diri kita?kalau anda bisa menerimanya pasti hebat anda, kebanyakan anda akan marah-marah dan minta ganti rugi.

Hingga sekarang nama beliau harum, karena setiap amalnya beliau selalu di sandarkan kepada gusti Allah Swt, tidak tau menyusakan/menyengsarakan orang lain. Jadi jangan dikira beliau itu hanya pandai ilmu feqihnya saja. Memang kalau dalam ilmu feqihnya tidak diragukan lagi,semua orangpun tahu akan hal itu. Saat meneliti tentang hukum darah haid, beliau melakukan penelitian tahun-tahunan. Sampai bisa mengeluarkan satu hukum dalam kitab bagaimana bentuk modelnya darah haid, darah istihadhoh itu bukan hanya bulanan, tapi waktunya bertahun-tahun dengan berpindah daerah satu ke daerah yang lain{maksudnya antara daerah wanita yang satu dengan wanita yang berbeda daerahnya}bahkan dari Negara satu ke Negara yang lain{mesir, irak, makkah, madinah.}

Kenapa beliau berpindah-pindah tempat?karena imam syafi’i itu akan membuat hukum, takut kalau hukumnya itu memberatkan kepada konsumen{umat} dan melihat kebiasaan seseorang, yang mana kebiasaan orang itu erat sekali kaitannya dengan kondisinya, dan kondisi daerahnya.



Google +