Kalian ikut NU pasti sampai kepada Allah Swt!!!

Silsilah sanad nadhotul ulama'. Nu sampai kepada Allah Swt
Innalillahi wainna ilahi roojiuun. Segala puji syukur selalu kita ucapkan kepada Sang maha pemberi kehidupan dengan bermilyar dan trilyun nikmat-nya Allah Swt. Baik-baik kalian semua hai sahabat santri cyber penghuni jagat alam semesta ini. Jangan khawatir selama ada PBNU, berarti ada 4 pilar.

P:pancasila
B:hineka tunggal ika
N:kri
U:ndang-undang dasar45. Negara kalau ingin selamat NU harus ada ditengah-tengah. Berperan jadi pendorong, pengerak, penguat, peradaban, budaya, agama, akhlak, kemanusiaan, dan lain-lain.

Kh. Said aqil siroj menyampaiakan tentang tokoh-tokoh islam yang fenomal antara lain:

Ilmu matematika dibuat oleh jabir bin hayyan al-azdhi. Beliau lahir pada tahun 100-161 hijriyah. Karya keilmuan beliau dikenal dengan“Al jabar”.

Dokter cacar pertama kali adalah muhammad abu bakar ar-roozy. Karya keilmuan beliau yang dikenal dengan kitab”Al-khaawi”. Manuskrip karya beliau masih ada hingga sekarang berada di sourbone prancis.

Orang yang pertama mengambar peta bumi adalah abdullah al-idris.

Orang yang pertama menciptakan keilmuan tentang angkasa adalah abdurrohman ibnu hauqol.

Orang yang pertama menciptakan alat navigasi adalah ahmad bin mazid.

Orang yang pertama menciptakan musik orgen adalah abu nasr al-farobi. Dengan nama kitabnya yang terkenal”al-musiqol kubro”.

Kemduian prof. Kh. Said aqil menerangkan tentang ulama’ yang menyempurnakan ilmu kalam adalah syaik abu hasan al-asyari{imamnya ahlissunnah wal jama’ah}. Beliau mempuunyai kitab dari hasil karangannya yang berjudul”Maqoolatul islamyyiiin, al-ibanah, al-lumak, ar-risalatul ahlis-soger. Dengan perincian sanad kebawah sebagai berikut:

Disinilah sanad Syaikh abu hasan al-asy’ari hingga kebawah.
Setelah syaikh Abu hasan al-asyari wafat digantikan muridnya abdullah al-baahiily. Kitab hasil dari karangan beliau hilang semua.
Abdullah al-baahiily wafat, digantikan oleh murid abu bakar al-baqiilanii. Kitab hasil karangan beliau at-tamhiin, al-insoof, al-irjaz, al-bayan.
Abu bakar al-baqiilanii wafat, digantikan oleh muridnya abdul malik imamil haromain al-juwaini. Kitab karangannya lathooiful isyaroot, al-kaafiyah, as-syaamil, al-arba’iin dan ghiyastul ghumam.

Imamil haaromain wafat, digantikan oleh muridnya abu hamid bin muhammad al-ghozali{minhajul aabiidiin, bidhayatul hidayah, ar-risalatul niat, maqooilil falasifah, miskatul anwaar, mi’rayul ilem. Ikhyaa’ ulumuddin, al-muqit minad-dholal, al-mustasfa, al-mankhul, bihaqqin nadhor fil qiyas.

Abu muhammad al-ghozali wafat, digantikan oleh muridnya abdul karim as-shiristany. Kitab karangan beliau al bilal wan nikhal, mushoarotul falasifah.

Abdul karim as-shiristany wafat, digantikan oleh muridnya muhammad bin umar ar-roozy. Kitab karangan beliau tafsir mafaatikhul ghoib 16 jilid, al-makhsul fi ilmil usuul 4 jilid, al-matholibul aliyah 5 jilid de..el..el.

Muhammad bin umar ar-roozy wafat, digantikan oleh muridnya aduddin al-ijji. Kitab karangannya al-mawaaqif, disyarahi oleh abu ali al-jurjaani sebanyak 7 jilid.

Aduddin al-ijji wafat, digantikan oleh muridnya abdullah as-syanusi. Hasil karangan beliau kitabnya aqidatul-qubro.

Abdullah al-syanusi wafat, digantikan oleh muridnya ibrahim baijuri. Kitab karangan beliau jauharut-tauhiid.

Ibrahim baijuri wafat, digantikan oleh amad dhasuuqi. Kitab karangan beliau ummul baroohim.

Ahmad dhasuuqi wafat, digantikan oleh muridnya syaikh zaini dahlan. Kitab hasil karangan beliau syarah alfiyah, syarah juruumiyah, al-mutammimah, dhurosaaniyyah.

Syaikh zaini wafat, digantikan oleh muridnya ahmad khotif sambas-kalimantan barat. Beliau yang telah menyatukan thoriqoh qoodiriyah dan naqsabandiyah. Kitab karangan beliau fathul aarifiin.

Khotib sammbas wafat, digantikan oleh muridnya muhammad nawawi banten. Kitab hasil karangan beliau syarah safinahtun, syarahun-najaa, tafsir munir.

Muhammad nawawi banten wafat, digantikan oleh muridnya mahmudh termas. Karangan kitab beliau manhad-dawin nadhor, sabilul muhtadhiin.

Mahfud termas wafat, digantikan oleh murdnya Kh. Hasyim asy’ari. Beliau punya nahdhatul ulamaa’. Kemudian digantikan oleh putranya abdurohman wakhid.

Sekarang sanad abu hasan al-asy’ari keatas.
Imam abu hasan al-asy’ari wafat pada tahun 324 yang merupakan murid dari syaikh abu ali al-juba’i. Adapun guru dari abu ali al-juba’i adalah syaikh abu hasim al-juba’i. Abu hasim al-juba’i mempunyai guru amr bin hubai. Syaikh amr bin hubai mempunyai guru syaikh washil bin atho’. Syaikh washil bin atho’ gurunya bernama Muhammad, putra sayyidina ali R.A dari istri kedua. Setelah siti fatimah wafat, sayyidina ali menikah lagi dengan wanita yang bernama haulah binti abi ja’far dari suku hanifah.

Muhammad sejak umur 19 tahun sudah mengajar dimasjid, tidak mengikuti politik. Kalau sayyidina hasan, sayyidina husen ikut berpolitik, tapi muhammad tidak ikut berpolitik. Adapun murid-murid dari muhammad antara lain:

Washil ibnu atho’ sebagai pendiri madhab mu’tazilah.
Ma’bad al-juhani ghoilan ad-dimasqi pendiri madhab al-qodaariyah.

Muhammad bin hanafiyah ngajinya{belajar ilmu keagamaan} kepada ayahnya sayyidina Ali. Adapun sayyidina Ali ngajinya{belajar ilmu agama}dari mertuanya, yaitu kanjeng nabi Muhammad Saw. Kanjeng nabi Muhammad Saw ngajinya dari malaikat jibril. Malaikat jibril langsung dari Gusti Allah Swt.
Jadi kalian ikut NU, dari Kh. Said aqil sampai Gusti Allah Swt. 

Seikhlas info:
Tentang jasa luar biasa Kh. Hasyim Asy’ari. Pada masa ketika umat islam binggung{masih dalam penjajahan belanda dan jepang}. Negara apa jika kita merdeka nanti, maka banyak suara yang berpendapat. Ada yang usul negara islam, negara kristen, negara katholik, tapi K.h hasyim asy’ari mengucapkan bukan negara islam, bukan negara jawa, tapi DAARUS_SALAAM{negara yang damai}. Pada tahun 36 Kh. Hasyim asy’ari mengeluarkan ultimatum”Negara yang kita cita-citakan, adalah negara DAARUS_SALAAM, bukan negara islam, bukan negara hindu, katolik, protestan, budha. Bukan negara jawa, madura, melayu, sunda, tapi negara DAARUS_SALAAM”, atau negara kebangsaan. Baru semua orang menyetujui ide briliant Kh. Hasyim asy’ari.

Kemudian Kh. Hasyim asy’ari mengajak bersama-sama untuk membangun 3 ukhuwah{solidaritas}:

Ukhuwah islamiyah{persaudaraan sesama umat islam} walau beda-beda madhab.

Ukhuwah wathooniyah{persaudaraan sebangsa setanah air}, walau beda suku dan agama.

Ukhuwah insyaniyyah{persaudaraan manusia sesama keturunan nabi adam}.

Semoga dengan rahmat Allah Swt dapat menjadikan wacana kelimuan yang migunai, berguna, ten meriki, disini{dunia} hingga disana{akherat}. Aamin ya Allah.



Google +