Dari abdul ghofar, berganti menjadi nama nuh, setelah menghina anjing bermata empat

kisah bahtera nabi nuh dalam al quran
Alhamdulillah dalam naungan rahmat dan kasih sayang Allah Swt kita berjumpa lagi dalam forum santri cyber. Dalam kesempatan yang penuh barokah ini. Mari waktu-waktu dan saat-saat kita lalui ini sambil nyantai. Kami akan berbagi cerita-cerita yang kami ambil dari kutubul ulama’ al mu’tabaroh kitab-kitab kuno yang ditulis oleh tangan-tangan yang benar-benar suci dan sangat memperhatikan dengan kepentingan umat.

Kh. Abdul alim sidogiri guru dari kh. Yazid bustomi pernah mengatakan”sopo-sopone wong seng ngaji kitab, nyekel pulpen, terus bulpene digawe nulis setiap guru moco kitab. Setiap ada ruju marji’ yang dhommirnya kembali kepada Allah, mboten sampean tulis ruju’, tapi sampean tulis dengan lafad Allah. Maka kalau tulisan Allah dalam buku/kitab yang anda tulis itu melebihi dari seratus{lafad Allah}iki dawohne guru qulo:nek kitab atau buku yang ada tulisan Allah jumlahnya melebihi seratus itu ditaruh didalam rumah, insyaallah selama-lamanya rumah itu akan diselamatkan oleh Allah dari kebakaran atau kehilangan mergo tuyul.
Qola rokhimahullahu ta’ala wana fa ana bihi, wabi ulumihi fid-dharoini. Aamiiin, iki dhunggo, jadi nek sampean setiap mendengar do’a ini harus jawab”aamiin.

Dalam kisah ini menceritakan tentang Nabi Nuh Alaihissalam. Nabi nuh itu putra dari lamiq, lamiq putra dari mutawaslikh, mutawaslikh itu putra dari nabiyullah idris alaihissalam. Nabi idris ini putranya ukhnukh, ukhnukh putra dari yardhu, yardhu putra dari mahlail bin ghinan, ghinnan bin anusz, anusz bin syis, syisz bin adam alhissholatu wassalam. Jadi nabi nuh ini termasuk cucu kesepeluh dari nabi adam.

Dawoh imam al kisaai. Nama aslinya nabi nuh adalah abdul ghofar{hamba dari Dzat yang maha mengampuni}, ada yang berpendapat namanya yaskur. Terus kenapa kok dikenal dengan nama nuh, yang mempunyai atri menangis hingga keluar suaranya{itulah arti nuh}

Suatu saat nabi nuh berjalan-jalan, beliau melihat anjing yang mempunyai empat mata. Saat melihat hali itu nabi nuh berkata”anjing ini sungguh jelek sekali, mosok salah sudah anjing, mulutnya panjang, matanya empat, kemudian anjing itu menjawab:hai abdul ghofar, adakah kamu itu mencela ciptaan-Nya atau menghina yang mencptakan?

Jika memang cacatnya itu ada pada penciptaan-Nya, kamu kok tega menyacat/menghina aku, andaikata aku oleg gusti Allah disuruh memilih, jelas aku tidak akan memilih jadi anjing seperti ini. Siapa yang gembira menjadi anjing, kok kamu menghinaku. Aku ini melaz, tidak ada orang yang menyentuhku, aku najis, siapa yang suka kepadaku?

Jika cacatnya itu ada pada yang menciptakan, kamu harus ingat bahwasanya Allah itu tidak pernah punya cacat. Karena gusti Allah itu selalu melaksanakan sesuatu yang sesuai kehendaknya. Ya seenaknya sendiri kalau gusti Allah, iya kalau manusia diatur, kalau gusti Allah ngak bisa”allah akan menjadikan sesuatu yang dikehendaki dan sesuai dengan kehendak-Nya.

Karena nabi nuh pernah menyacat anjing yang bermata empat. Selama hidupnya kalau nabi nuh itu teringat akan kejadian itu, beliau langsung menangis. Tidak ada angin, tidak ada suatu hal yang menyusahkan, beliau tiba-tiba menangis. Karena hanya teringat kejadian saat menghina anjing bermata empat.

Padahal anjing itu hewan nanjis, diilokno nabi nuh niku, menjadikan nabi nuh selalu menangis setiap ingat hal itu, beliau menangis tak berhenti meratapi kesalahan itu tadi, sampai beliau nabi nuh meningal dunia.

Karena seringanya menangis, maka beliau dijuluki dengan”Nuh:yang artinya orang yang ahli menangis”. Diriwayatkan oleh imam as-syuthi dan dilanjutkan oleh imam ibnu munabbih.

Ketika nabi nuh berusia 480 tahun. Beliau didatangi oleh malaikat jibril.

Nabi nuh:siapa dirimu hai orang laki-laki yang tampan

Jibril:saya utusannya Gusti Allah Swt. Aku datang kepadamu dengan membawa risalah dari Allah, kamu diutus oleh gusti allah untuk berjuang menyampaikan visi misi agamanya Allah kepada kaum-kaum tsamud. Firman Allah Swt dalam Al-qur’an”sesungguhnya aku mengutus nabi nuh kepada kaumnya yang suka melanggar aturan Allah Swt. Takutilah mereka sebelum adzabku yang pedih akan datang kepada mereka.

Kaum-kaum nabi nuh memangat sangat Bengal. Nabi nuh berjuang selama tiga keturunan atau generasi kepada kaumnya tidak tuntas-tuntas{berhasil}. Setelah menyampaikan risalah-Nya kepada nabi nuh kemudian malaikat jibril memberikan pakaian mujahidin{pakaian yang digunakan untuk peralatan perang}, terus sorban{pertolongan dari Allah Swt}, sebilah pedang{keteguhan hati}

Dalam bahasa lain dikenal dengan mu’jizat, kalau manusia dikenal dengan karomah. Nabi nuh termasuk salah satu dari para nabi yang mendapatkan predikat ulul azmi.

Jibril:tugasnya nabi nuh diperintah oleh Allah untuk menemui raja darmasil, darmasil itu anaknya umel, umel itu putranya jaijah, jaijah putrane qobil, qobil putranya nabi adam. Jadi darmasil ini lima keturunan dari nabi adam, tapi jika nabi nuh sepuluh keturunan dari nabi adam. Memang masih ada hubungan family tapi beda jurusan.

Nabi syis memiliki 40 anak. Selama nabi adam hidup, nabi adam itu berkembang sampai kepada cucu-cucunya jumlahnya sekitar 40.000 ribu orang.

Darmasil itu orangnya sangat lacut dan sangat menentang kepada Allah Swt. Darmasil ini pertama kali orang yang membuat khomer/arak. Darmasil juga orang yang pertama kali mendirikan judi. Dan orang yang pertama kali membuat baju yang disulam dengan emas.

Kedzaliman raja darmasil beserta kaumnya menyembah berhala yang jumlahnya ada lima. Hingga masa kanjeng nabi Muhammad berhala lima itu masih ada, yaitu berhala wudda, suwaa’, yaghuust, ya’uub, nasr. Yang bertahan hingga mencapai masa kanjeng nabi Muhammad adalah berhala suwaa’{berada dalam ka’bah paling lama}

Dari kelima berhala itu oleh darmasil disulap menjadi 1700 berhala. Berhala-berhala itu sengaja diletakkan dibangunan yang tinggi nan indah. Tinggi bangunannya mencapai 1000 diro’, dan panjangnya juga 1000 diro’, atau 500 meter. Setiap satu patung berhala ditempatkan pada sebuah kursi yang terbuat dari emas dan dikasih pakaian yang megah. Setiap satu patung berhala disediakan satu orang penjaga yang tugasnya merawat berhala itu. Rata-rata pada masa tahun itu, kaumnya raja darmasil mempunyai hari yang sangat bersejarah, yang perlu dihargai, yakni hari raya. Dilakukan satu kali selama satu tahun.

Pada saat hari raya itu tiba, maka keluarlah nabi nuh mendatangi kaumnya raja darmasil. Kaumnya raja darmasil mengisi hari raya itu dengan kegiatan membakar api, mengadakan qurban, terakhir semua kegiatan ditutup dengan acara sujud kepada berhala-berhala yang tersedia.

Tak lama kemudian setelah proses acara sujud selesai, maka musik-musik di bunyikan, berdendang, berjoget riya antara wanita dan laki-laki, minum-minuman khome, bahkan zina-pun terang-terangan dilakukan ditempat itu. Kegiatan seperti itu pertama kali ada terjadi pada raja darmasil ini. Jadi raja darmasil juga termasuk raja yang pertama kali mengadakan tempat-tempat hiburan.

Saat nabi nuh mendatangi kaumnya raja darmasil, nabi nuh naik ke atas bukit dengan memandang keatas langit seraya berdo’a kepada Allah Swt”Ya gusti, bagaimana denganku yang engkau utus kepada orang yang sangat banyak seperti itu, yang sudah lama syirik kepadamu ya Allah. Ya Allah aku mohon perlindungan dan pertolonganmu ya Allah dengan nur-nya nabi Muhammad Saw. Tak lama kemudian nabi nuh membengok atau memangil dengan suara yang keras”hai kaum-kaum yang menyembah berhala, beralih-lah untuk menyembah kepada Allah Swt, hentikanlah perbuatanmu dari menyembah berhala dengan mengikuti menyembah kepada Allah Swt.

Karena sangat kerasnya suara nabi nuh, diiringi dengan mu’jizat dari Allah Swt lewat nur nabi Muhammad Saw yang masuk pada diri nabi nuh, maka puluhan ribu kaumnya raja darmasil beserta rajanya langsung klenger atau pingsan seketika.

Ketika raja darmasil sudah siuman, maka raja bertanya kepada para prajuritnya:

Raja darmasil:ada suara apa tadi kok bisa membuatku dan kaum-kaumku pingsan secara bersamaan

Prajurit:itu adalah suaranya nabi nuh yang gila wahai rajaku

Raja darmasil:segera bawalah nuh kehadapanku

Raja darmasil:siapa kamu, kok berteriak-teriak pada hari rayaku, apa maksudmu

Nabi nuh:aku nuh, utusan Allah sang pencipta alam semesta. Aku datang kepadamu raja untuk menyampaikan risalah, agar raja beserta kaumnya menyembah kepada Allah Swt, bukan menyembah berhala.

Raja darmasil:apa keinginanmu nuh, aku sudah bertahun-tahun menyembah berhala, kok tiba-tiba kamu suruh berhenti. Jika kamu gila, aku akan periksakan kamu kepada tabib. Jika kamu teriak-teriak untuk mengajak menyembah kepada Allah karena kamu miskin, maka aku akan memberikan kekayaan kepadamu. Asal kamu jangan mengangu agamaku dan kaum-kaumku.

Nabi nuh:aku tidak gila, aku juga tidak miskin, aku juga tidak punya hutang, tapi aku adalah utusannya Dzat yang menguasai alam semesta. Aku berjuang bukan karena ingin kamu bayar, meski kamu akan memberikan seluruh kekayaanmu, aku akan tetap berada pada agamanya Allah Swt. Jadi nabi nuh adalah “awwalul mursaliin”pertamanya nabi yang mendapatkan predikat rasul{disamping jadi nabi juga jadi rasul}, tidak semua yang menjadi nabi menjadi rasul. Risalah Allah Swt diberikan kepada nabi saat umur beliau 480 tahun, sebelum nabi nuh tidak ada yang menerima risalah.

Dan memang sengaja nabi nuh ini adalah nabi yang diutus oleh Allah Swt untuk turun kepada bani qobil. Beberpa tahun nabi nuh memperjuangkan kalimat yang paling indah, yang harus dimiliki oleh orang islam, kalimatnya adalah”Laa ila ha illalaaah”

Saat mendengar kalimat seperi itu justru raja darmasil sangat marah kepada nabi nuh. Karena bertepatan dengan hari rayanya raja darmasil, maka nabi nuh dibiarkan untuk bebas, kalau saja tidak pada hari raya, maka nabi nuh akan langsung dibunuh oleh raha darmasil. Perjuangan nabi nuh menyampaikan risalah dari Allah Swt selama tiga generasi dari raja darmasil tidak ada yang beriman. Sampai akhirnya putra keturunan nabi nuh{kan’an}itu jatuh hati kepada keturunan raja darmasil dan kan’an juga tidak beriman kepada Allah Swt.

Karena itu ketika banjir bandang datang menerjang dan semua orang yang telah beriman kepada nabi nuh disuruh naik keatas kapal, putra nabi nuh{kan’an}tidak mau naik ke atas kapal.

Nabi nuh berdo’a kepada Allah Swt:Ya Allah gusti, itu anakku kok tidak mau naik keatas kapal gusti,

Allah Swt:kan’an itu meski dhohire anakmu, tapi karena tidak iman, dia bukan anakmu.

Selama tiga keturunan generasi tetap tidak ada yang beriman kepada Allah Swt nabi nuh berdo’a kepada Allah Swt”aku{qulo}tidak kuat ya allah, sampai tiga keturunan tidak ada yang beriman kepadamu ya Allah, ya Allah jangan dibiarkan diatas bumi orang-orang yang kafir kepadamu ya Allah, meski hanya serumah. Semuanya hancurkanlah ya Allah gusti.

Akhirnya setelah kejadian banjir bandang didunia ini terjadilah krisis. Selama bertahun-tahun tidak ada satupun orang. Hewan-hewanpun hanya tinggal sedikit karena tergilas banjir bandang dari Allah Swt.




Google +