50 pemikir paling berpengaruh terhadap dunia pendidikan{season satu}

50 pemikir paling berpengaruh terhadap dunia pendidikan{season satu}
Alhamdulillah dalam naungan rahmat dan kasih sayang Allah Swt kita berjumpa lagi dalam forum santri cyber. Disini kami akan berbagi pengetahuan tentang 50 tokoh pemikir pendidikan. Dari sebuah buku Karya joy palmer. Semoga dapat menjadikan wacana untuk pendidikan diri sendiri khususnya, umumnya untuk diberikan kepada sesama manusia.

Alexander sutherlend neil{1983-1973}

Anak jangan dipaksa untuk belajar.

Hanya belajar yang dilakukan secara sukarelalah yang bernilai.

Anak akan mengenal dirinya sendiri apabila mereka telah siap untuk belajar.

Heart not head{hati, bukan otak yang diutamakan}

Susan Isaacs[1885-1948}

Seorang anak tidak akan pernah belajar jika ia dibentak/dipukul.

Anak tidak membuthkan belajar, namun hanya perlu menunjukkan kebaikannya.

Perkembangan intelektual anak erat berhubungan dengan perkembangan emosional.

Haroid o:rug

Sekarang bukan saatnya membangun sekolah yang berpusat pada mata pelajaran, tapi sekolah yang benar-benar berpusat pada masyarakat serta sekolah yang berpusat pada anak.

Martin Heidegger

Belajar berarti membuat segala sesuatu yang kita jawab menjadi hakikat-hakikat yang selalumenunjukkan dirinya sendiri pada setiap saat….

Mengajar lebih sulit daripada belajar, karena apa yang dituntut dari mengajar:membiarkan belajar.

Being an time adalah manusia merupakan entetitas yang mengada-adanya dipaksakan.

Kita hidup dengan memahami, memiliki konsepsi tentang diri kita dalam situasi-situasi yang didalamnya terdapat berbagai pilihan.

Herbert Edward read

Seni harus menjadi dasar pendidikan.

Pendidikan melalui seni”pendidikan untuk perdamaian”

Misinya mempertahankan karya tradional secara keseluruhan namun selektif-pilihannya sendiri sebenarnya ditujukan pada karya klasik-disamping memperjuangkan, mendidik dan mempersiapkan masyarakat untuk dapat menerima karya baru.

Menurut penulis biografi read:james king

“read sebagai pencipta rasa{tastermaker}dan imperasio budaya:menjadikan semua bentuk seni budaya sebagai”ranah kekuasaannya”

Lev semyonovich vygotosky{1896-1943}

Kehidupan adalah bentuk produk kehidupan social dan aktivitas social manusia. Oleh karena itu dengan mengangkat aspek perkembangan budaya dari perilaku, maka kita secara langsung juga mempertimbangkan aspek perkembangan sosialnya.

Teorinya bersifat historis-cultural dengan menekankan bahwa factor-faktor yang menentukan aktivitas kehidupan individu dihasilakn oleh perkembangan historis kebudayaan.

Jean peaget{1896-1980}

“pendidikan bagi sebagian besar orang, berarti berusaha membimbing anak untuk menyerupai orang dewasa{sebaliknya}

Bagi saya pendidikan berarti menghasilkan pencipta, sekalipun tidak banyak, sekalipun suatu penciptaan dibatasi oleh pembandingan dengan penciptaan lain.

Setiap fikiran manusia yang bekerja berpotensi untuk maju.

Fikiran yang hidup{living mind}adalah fikiran yang bekerja dengan kapasitas untuk membaca penilaian lebih baik.

Guru harus mempelajari bukan hanya mengajar-anak didik, karena ketidaktahuan kita terhadap proses belajar manusia.

Michael oakeshott{1901-1992}

Pemerintah modern tidak tertarik pada pendidikan, mereka hanya tertarik mengadakan semacam sosialisasi pada fragmen-fragmen yang masih bertahan pada kegiatan pendidikan.

Menjadi manusia berarti mengenal dirinya dalam hubungan dengan orang lain, bukan sebagai bagian dari sebuah organisme yang berhubungan, juga bukan sebagai anggota suatu masyarakat yang inklusif, tetapi berpartisipasi dalam beragam hubungan yang dapat dipahami. Dan merasakan bahsa historis tentang perasaan, sentiment, khayalan, hasrat, pengakuan, kepercayaan moral, relegius, kegiatan intelektual dan praktis. Pepatah prinsip tingkah laku, aturan yang menunjukkan tsnggung jawab, kedudukan yang menunjukkan kewajiban.

Carl rogers{1902-1987}

Ketika saya mulai mempercayai mahasiswa…saya berubah dari seorang guru dan menjadi evaluator menjadi fasilitator dalam proses belajar.

Kepercayaan diri berlebihan membuat subyek melebih-lebihkan ketrampilannya dalam menyelesaikan masalah.

Pendidikan adalah kegiatan bersama dimana aktivitas seseorang didorong dan dibatasi oleh kebutuhan dan kepentingan orang lain.

Ralfh Winifred tyler{1902-1984}

Tujuan-tujuan pendidikan menjadi criteria dimana materi dipilih, isi diuraikan, prosedur instruksioanal dikembangkan, dan serta tes ujian{examination}disiapkan. Semua aspek program pendidikan benar-benar merupakan sarana untuk mencapai tujuan dasar pendidikan. Oleh sebab itu, jika kita mempelajari program pendidikan secara sistematis dan cerdas kita harus yaqin terhadap tujuan pendidikan yang hendak dicapai.

Pengalaman adalah hasil dari apa yang dilakukan setiap anak didik dengan apa yang ditemukannya.

Burhus freederic skinner{1904-1990}

Mengajar:mempercepat proses belajar. Anak didik belajar tanpa pengajaran, dan guru menciptakan kondisi agar anak didik belajar lebih efektif dan lebih cepat.

Skinner dinobatkan sebagai”pencipta teknologi pendidikan”pada tahun 1954. Beyonal freedom and dignity merupakan buku skinner yang paling penting. Buku tersebut bisa dilihat sebagai kontribusi untuk persiapan pendidikan disebut”manifesto skinner”menjelaskan konsepsi hakikat manusia itu dan menunjukkan relevansinya masyarakat dengan upaya membangun masyarakat yang lebih baik.

Manusia adalah sekumpulan reaksi unik yang sebagian diantaranya telah ada dan secara genetis diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Masalah kebebasan bukanlah menyelamatkan orang dari semua control namun dari sebagian control. Manusia:produk interaksi dirinya dengan lingkungannya.

Harry broody{1905-1998}

Pengetahuan untuk harapan cerah kadang disebut kearifan, yang memadukan pengetahuan manusia dengan kejernihan. Berfikir tentang apa yang didapat dan tidak dapat dicapai. Langger menegaskan bahwa”anak didik harus merenungi emosi, bukan memilikinya{broudy1972}.

Pendidikan seni menggali imajinasi yang digali melalui pikiran anak didik dengan memberikan dukungan penting bagi fungsi-fungsi lain fikiran anak didik.

Simon weil{1909-1943}

Bertolak belakang dengan apa yang biasa dipercaya. Seseorang bergerak dari yang umum menuju yang khusus, dari yang abstrak menuju yang kongrit.{ Hasil ini memberikan konsekuensi yang penting untuk pengajaran…}

Adakah seni yang member ide tentang apa yang khusus pada kita….dan seni berasal dari agama… karena agama dan senilah kita sampai bisa pada representasi yang bersifat individual, karena perasaan{persahabatan, cinta, kasih sayang}.

Manusia berbeda dengan makhluk lain. Memberi julukan, mengolong-golongkan seseorang yang dicintai, adalah suatu kejahatan.

Pandangan simon weil tentang kemanusiaan adalah:bahwa secara alamiah kita cenderung mengelilingi diri kita dengan kenyamanan fantasi. Kita seperti tahanan dalam gua plato dengan mengira bayangan sebgai realitas dan enggan berjuang membebaskan diri dari belenggu, meninggalkan hangatnya api yang menciptakan bayangan tersebut dan keluar menatap cahaya matahari yang terang.

Kecerdasan dan kapasitas untuk berfikir adalah:pembimbing yang tak bisa diandalkan, karna kita mungkin menggunakannya dengan semangat yang salah menjadi penipu diri sendiri.

“Jiwa mengosongkan diri dari semua isinya untuk menerima wujud{the being}yang dilihatnya, sebagaimana adanya, dalam semua kebenarannya.

Mereka yang menderita tidak membutuhkan apapun didunia ini, tapi orang lain mampu memberikan perhatian kepada mereka. Kapasitas untuk memberikan perhatian kepada mereka yang menderita sangatlah jarang dan sulit. Hampir merupakan mu’jizat, dan memang mu’jizat. Hampir semua yang mengira memiliki kapasitas ini ternyata tidak.

Masochisme:penyiksaan diri untuk mendapatkan kepuasan sexsual, bahwa penderitaan sesungguhnya merupakan penyelamatan.

Memperhatikan dengan benar adalah:melihat dunia dalam cahaya kebaikan, berjuang untuk terbebas dari racun kegelisahan dan fantasi pribadi yang biasanya menghalangi pemahaman dan penilaian kita. Melihat dengan cara yang kuat dan jernih, bukan “melaui kaca gelap”

Perhatian berarti menahan pemikiran{thought}kita, membiarkannya bebas, kosong, dan siap untuk dimasuki objek. Menahan beragam pengetahuan yang sudah kita dapatkan dalam fikiran{mind}, dalam jangkauan pikiran, tapi ada tingkat yang lebih rendah dan tidak bersentuhan dengannya..

Kecerdasan hanya bisa dibimbing oleh hasrat. Bila ada hasrat, pasti ada kesenangan dan kegembiraan dalam bekerja. Kecerdasan hanya tumbuhn dan berkembang dalam kegembiraan. Inilah peran yang dimainkan kegembiraan dalam studi kita, menjadikanya persipan untuk kehidupan spiritual.

Guru yang baik mengajarkan ketepatan dan kebenaran dan perenungan-kapasitas untuk melakukan kontemplasi sunyi yang tak terganggu oleh kebiasaan kita.

Belajar:kemajuan moral karena merupakan asketetisme, mengurangi egoisme dan memperluas konsepsi kita tentang kebenaran, juga memberikan visi yang lebih dalam, lebih tajam, dan lebih bijak tentang dunia apa yang harus diajarkan disekolah, yakni memberi perhatian dan mengerjakan semuanya dngan benar. Kekuatan kreatif memerlukan kemampuan ini. Studi intelektual dan keterampilan menghasilkan kualitas kesadaran baru, kedalam persepsi dan kemampuan mengamati.

Semuanya mengubah keinginan, gerak naluriah keinginan dan ke-enganan kita. Memberi perhatian berarti peduli, yakni belajar untuk ingin belajar.

Google +