Solusi ketika sudah lama berumah tangga, tak lekas mempunyai keturunan

Solusi ketika sudah lama berumah tangga, tak lekas mempunyai keturunan
Surat maryam, ayat 3, dan ayat ke-6.

Mari kita selalu berdo’a kepada Allah atas hari-hari yang kita lalui, bilamana kita melakukan kesalahan kepada Allah Swt semoga diberikan magfiroh dan ampunan oleh Allah Swt. Aamin ya robbal alamin. Jika ada kelakuan/perbuatan yang baik, sekecil dan sebesar apapun perbuatan itu, semoga diterima oleh Allah Swt.

Kita semua sebagai orang hidup tidak akan pernah terlepas yang namanya coba’an atau balak. Buat orang yang mendapatkan coba’an, jika ia sabar, maka tempatnya nanti akan berada disurga Allah Swt. Jika tidak sabar dengan coba’an dan ujian dari Allah, maka orang itu akn ditempatkan di nerakanya Allah Swt.

Tapi kalau dirasakan dengan akal itu memang jarang sekali orang itu akan kuat menerima coba’an dari Allah Swt. Kecuali orang yang dipilih oleh gusti Allah Swt. Kalau orang tidak kuat, selalu tergesa-gesa, salah sedikit akan main hakim sendiri. Tidak mengingat-ingat dengan balasan Allah Swt nanti di alam akherat. Sebenarnya jika orang itu mengingat-ingat dengan sungguh-sungguh, maka manusia itu mereka tidak akan berbuat lebih banyak hanya untuk menuruti hawa nafsunya. Dikarenakan dia sadar, bahwa nanti balasan dihadapan Allah itu akan jauh lebih dahsyat daripada perbuatan orang lain yang buruk kepada kita.

Kisah kesabaran Nabi Yahya bin zakariya.

Nabi Yahya adalah saudara sepupu dengan siti maryam{ibunya Nabi Isa}, karena ibunya nabi yahya itu saudara dengan ibunya siti maryam. Ibunya siti maryam bernama Hannah, Hannah ini saudara dengan ibunya nabi yahya. Jadi nabi isa itu masih keponakan misanan dengan nabi yahya.

Meski kita tidak boleh mengimankan:Faktor keturunan itu sangat membawa dan mempengaruhi pada perkembangan manusia itu nanti dibelakang hari.kalau keturunan dari atas keturunan dari nabi, mohon maaf{nyuwon sewu}kadang-kadang dan banyak-banyaknya kebawah menjadi ulama’ dari ulama terus menjadi kiyai. Dari nabi juga ada keturunannya yang menjadi raja, kalau sudah menjadi raja, keturunannya kebawah akan menjadi patih, presiden, bupati. Meskipun hal itu tidak dominan, tapi kebanyakan seperti itu.

Nabi zakariya adalah nabi yang kuat, yang menjadi tulang punggung didalam masalah agama. Ketika sudah mencapai usia 120 tahun nabi zakariya belum dikarunia rizqi seorang anak oleh Allah Swt. Terutama yang diinginkan adalah anak laki-laki. Karena belum mendapatkan anak, nabi zakariya berdo’a kepada Allah Swt:
“Robbi inni wahana al adhmu minni, wasta alar ro’su syaiban, walam akun bidu aa ika robbi syaaqiyya”. Ya Allah. Saya ini sudah tua, sudah berumur 120, rambut saya juga sudah beruban semua, dan saya berdo’a kepadamu Ya Allah. Kok rasanya tidak panjenengan terima gusti. Saya ingin mempunyai keturunan seorang putra.

Memang manusia hidup didunia merupakan satu kebanggaan apabila mereka mempunyai seorang anak laki-laki. Sesungguhnya anak itu sama saja, cuman kalau punya anak laki-laki. Itu lebih bangga, daripada punya anak perempuan.

Sebelum sebelumnya nabi zakariya tidak pernah meminta kepada Allah samapai usia 120 tahun barulah ia meminta kepada Allah, kalau keinginan itu memang sifat alami manusia. Memang ada golongan orang seumpama meminta kepada Allah itu malu. Meminta kepada Allah malu, apalagi meminta kepada sesama manusianya. Karena nabi zakariya sudah meminta kepada Allah yang usianya sudah sangat lanjut. Nabi zakariya dipanggil oleh Allah Swt:

“Ya zakariya innaa nubasyiruka bigulaminis muhu yahya, lam naje’ al lahu ming qoblu sawiyya”

Hai zakariya kalau kau memang sungguh-sunguh meminta kepadaku, agar diberi anak laki-laki, maka baiklah, kamu akan aku{Allah}berikan anak laki-laki, yang mempunyai nama yahya.Dan nama yahya itu baru pertama kali ada{orang yang pertama kali memiliki nama itu, ya nabi yahya sendiri.} Jadi nabi zakariya itu, anaknya belum lahir, namanya sudah ada.

Karena dasar hal itu orang-orang biasanya saat berbincang-bincang dengan istrinya saat waktu luang. Kira-kira jika kita nanti dikarunia seorang anak akan diberi siapa?

Itu merupakan hal yang biasa dan wajar bagi manusia, karena sangat inginnya mempunyai seorang anak. Anaknya belum lahir, namanya sudah keluar, seperti nabi zakariya. Ketika nabi zakariya mendengar apa yang disampaikan oleh malaikat, bahwa Allah akan memberi anak yang bernama yahya, nabi zakariya bertanya kepada malaikat:

“Hai malaikat, aku bertanya kepadamu, bagaimana caranya aku akan mempunyai anak,sedangkan istriku sudah tua renta.

Malaikat menjawab:”hai zakariya caranya tanda-tanda kamu kalau ingin mempunyai anak laki-laki, janganlah kamu berbicara dengan manusia lain, waktunya selama tiga hari, tiga malam.

Nabi zakariyah:”apa hubunganya malaikat, dengan tidak berbicara tiga hari, tiga malam, padahal aku lihat istriku kayak-kayak sudah benar-benar tidak mampu untuk hamil, apalagi punya anak.

Malaikat menjawab:”gampang itu nabi zakariya. Jangan sulit-sulit memikirkannya.
Nabi adam diciptakan oleh Allah tanpa bapak, tanpa seorang ibu. Apalagi anda nabi zakariya yang masih suami istri. Kalau Gusti Allah mampu menciptkan Nabi Adam tanpa seorang ayah dan ibu, apakah Allah tidak akan mampu menciptakan seorang anak dari pasangan suami istri yang sudah lanjut usia. Hal seperti itu sangat gampang/easy nabi zakariya. Disuatu saat istri Nabi zakariya sudah melewati hari haid{istinya baru suci dari haid, langsung di jima’/disetubuhi oleh nabi zakariya}. Sesudah di jima’ maka hamil istrinya.

Pesan:seumpama anda termasuk dari golongan orang yang sulit untuk hamil, sampai beberapa tahun anda belum bisa hamil. Dari orang-orang kuno:

1. Jima’lah istrimu tepat sesudah suci dari haid[begitu suci dari haid, sesudah mandi junub, satu jam langsung anda jima’.

2. Kemudian anda berdo’a”Ya zakariya inna nubasyiruka bighulaminismuhuu yahya, lam naj’al

Lahuu min qoblu samiiyaa”sebanyak 7x. Sesudah membaca do’a itu.

3. Membaca do’a lagi”kadhalika qoola rubbuka huwa alayya hayyinuu waqode’ kholaq tuka min qoblu walam taku syai’aa”sebanyak 7x. kemudian langsung anda bersetebuh dengan istri. InsyaAllah denga kuasa Gusti Allah anda akan diberikan keturunan.

Ketika istrinya nabi zakariya sudah melahirkan. Lahirlah seorang anak yang bernama nabi yahya.
Seiring waktu berjalan tambah besar pertumbuhan nabi yahya sampai menginjak masa remaja.
Adapun yang dilakukan nabi yahya saat mulai menginjak remaja. Setiap harinya dia selalu dibuat untuk beribadah kepada Allah Swt sampai-sampai tak pernah beranjak dari tempat ibadahnya. Setiap hari nabi yahya selalu menangis kepada Allah Swt{baik waktu pagi, siang, sore dan malam.}

Nabi zakariya adalah seorang nabi pemegang dan pemerjuang agama Allah, tentunya beliau menginginkan seorang anak putra yang tegas, berani, pintar bermasyarakat dan lain-lain sebagainya. Tapi kenyataan setelah melahirkan, beliau mempunyai putra yang selalu setiap waktunya digunakan menangis kepada Allah Swt.

Akhirnya nabi zakariya berdo’a kepada Allah:”ya robbi.. aku meminta anak kepada engkau, agr aku bisa mengambil manfaat dari anakku, tapi setelah anakku mencapai dewasa, dia selalu mendekatkan, menangis taqorrub hanya kepadamu Ya Allah.”

Kalau kita sebagai orang tua, kalau tidak diringi dengan hati yang luas{jembar atine} zaman seperti saat ini pasti orang tua akan mempunyai fikiran”akan makan apa anakku, jika setiap hari melihat anak pekerjaan kesana-kemari urusannya hanya dalam agama{kegiatan ishari, terbangan, ke pengajian, jama’ah} pekerjaannya tidak menentu.

Maka nabi zakariya seakan-akan seperti ngersulo/menyesal setelah dikarunia seorang anak yang tidak sesuai keinginannya. Akhinya Gusti Allah menurunkan wahyu kepada nabi zakariya:

“hai zakariya. Kau meminta kepadaku seorang anak yang sekiranya menjadi wali{kekasihnya Allah Swt}kalau kamu meminta anak yang sekiranya menjadi wali, Yah seperti itulah pekerjaan wali{setiap detik, waktu dan hari-harinya selalu untukku dan bersamaku{Allah}. Tidak ingat kepada manusia, bahkan kepadamu tidak ingat. Apalagi kepada harta dunia.

Nabi yahya itu seorang laki-laki termasuk diantara sekian makhluk Allah yang takut kepada wanita. Kalau nabi yahya bertemu dengan seorang wanita, maka dia langsung melrikan diri. Karakter nabi yahya itu sangat lemah lembut, sopan santun, dia terkenal orang yang sangat takut kepada gusti Allah Swt. Dan sangat dalam ilmu agamanya.

Nabi yahya masa hidupnya berada dalam zaman kerjaan seorang raja dari raja-rajanya bani isroil. Raja itu sangat menyukai wanita-wanita yang cantik jelita. Meskipun usia raja semakin tua, tetep saja dia melakukan perbuatan itu dan tak mau berhenti. Saat raja memiliki seorang anak dari salah satu istrinya yang dahulu, anaknya{kuwalon} itu juga berupa seorang wanita yang sangat cantik.

Setiap raja melihat istrinya semakin tua, raja selalu mencari penganti yang lebih muda. Akhirnya istri yang sudah mulai tua berkata”kalau raja mencari istri yang lain, maka kerajaan dan harta yang saya miliki akan jatuh ke tangan orang lain. Dengan bermacam-macam cara meski dengan hati yang jengkel, maka istri yang sudah mulai tua tadi menawarkan anan perempuanya sendiri kepada raja.

Raja menjawab:”masak aku akan menikahi anakku sendiri.”tidak boleh itu, dimana ada ceritanya, orang tua menikahi anaknya sendiri.”

Raja tidak mau menerima tawaran tersebut, karena takut nama baiknya akan tercemar. Adapun istrinya tetap saja memaksa raja. Dengan alasan jika menikah dengan orang lain kerajaan dan seluruh kekayaan akan jadi milik orang lain. Kalau menikah dengan anakku sendiri, maka harta itu akan tetap menjadi milikku sendiri.

Istri dari raja itu telah dibutakan oleh dunia, tidak memandang dari cara mana akan memperoleh dunia, dia melakukan segala cara untuk mendapatkan harta dan kerajaan. Akhirnya anak di make up dengan sangat cantik, mulai dari pakaian, perhiasan sehingga ia tampak jelita, cantik, memukai dan memikat hati bagi siapa saja yang memandang.

Setelah itu dipertemukan kepada raja dalam ruang khusus bersama dengan istrinya yang tua tadi. Si istri dari raja memaksa untuk segera menikahi anaknya sendiri. Meski sang raja tidak mempunyai agama, dan suka kepada gadis-gadis cantik, ia tak mau melakukan itu, karena dia ingin menjaga nama baiknya.

Karena dipaksa terus raja menjawab:”baiklah aku akan menukahi anakku sendiri, tapi sebelum itu aku lakukan, aku akan bertanya kepada seseorang yang bernama yahya, kalau keputusan yahya boleh, maka akan aku nikahi anakku sendiri, jika keputusan yahya tidak membolehkan, maka tidak akan aku lakukan.”

Mendengar jawaban itu, si istri langsung tersetak kaget bukan kepalang. Mengapa kamu sangat takut kepada yahya, padahal kamu yang menjadi raja disini. Si istri takut dan menangis kalau keputusan yahya melarang raja untuk menikahi anaknya sendir. Karena sangat takut kehilangan harta dan kerajaan, anak kandung sendiri yang dikorbankan.

Ke-esokan hari nabi yahya datang ke istana atas pangilan raja.

Raja:”bagaiamana keptusanmu hai yahya, apakah aku boleh menikahi anakku {anak kuwalon}sendiri”?

Kuwalon itu anak yang dilahirkan istriku dengan orang lain sebelum aku menikahinya.

Nabi Yahya:Sekalipun nabi yahya faham dengan keinginan raja, bahwasanya raja menginginkan jawaban dariku boleh menikahi anaknya/tidak haram, ibunya anak wanita itu juga mendukung agar jawaban dari nabi yahya itu, jawaban yang halal. Walaupun dengan iming-iming imbalan yang sangat banyak, nabi yahya tetap mengatakan bahwa hal itu adalah haram. Apapun resikonya akan saya jawab dengan hukum yang sudah ditentukan oleh Allah Swt. Meski dipaksa dengan apapun nabi yahya tetap memberikan keputusannya bhwa hal itu haram dilakukan.

Raja:Mendengar dan mengetahui keputusan nabi yahya seperti itu, akhirnya raja memerintah para pengawalnya untuk membunuh nabi yahya, karena telah menentang keputusan raja.

Maka raja menyusun rencana dengan ulama’-ulama’nya bani isroil cara untuk membunuh nabi yahya. Seorang ulama’ dari bani isroil memberikan caranya untuk membunuh nabi yahya.

Ulama’ bani isroil:wahai raja, bunuhlah nabi yahya, tapi awaas!!!

jangan sampai saat menyembelih nabi yahya, darahnya jatuh diatas tanah, karena jika darahnya mengenai tanah, maka tanah itu akan gersang dan tidak bisa menumbuhkan tanaman apapun. Akhirnya dengan macam-macam cara akhirnya nabi yahya ditangkap dan diikat, kemudian dimasukkan kedalam tong.

Raja:apakah kamu masih memberikan keputusan haram nabi yahya, jika tetap dengan keputusanmu, maka akan menyembelihmu?

Nabi yahya:aku tetap pada jawabanku, meski engkau akan membunuhku. Sebab aku tetap mempertahankan hukumnya Gusti Allah, maka sembelih-lah aku, tidak apa-apa, lakukan saja. Kalau diharamkan oleh Allah haram, ya tetap haram. Kalau dari Allah halal, yo halal. Karena keputusan dari Gusti Allah haram, meski akan digorok leherku, maka silakan saja bunuh-lah aku. Daripada aku disuruh untuk menghukumi halal, lebih baik aku mati. Akhirnya nabi yahya dibunuh karena mempertahankan hukumnya Gusti Allah Swt.

Pesan: Jangan berhenti meminta dan berdo’a kepada Gusti Allah Swt, meski seperti mustahil, tetaplah meminta kepada-NYA kalau anda menginginkannya. Jangan meminta kepada manusia, manusia itu pelit/medit. Kalau meminta kepada manusia, sekali, dua kali akan diberi. Tapi kalau ketiga kalinya sifat buruknya akan keluar{mercing, gruneng, mbesengut.}

Tapi kalau meminta kepada Gusti Allah tidak akan terjadi hal seperti itu. Selama anda mau meminta kepada Allah, pasti akan diberi oleh Allah Swt. Kalau tak mau meminta, yaaah maklum, namanya juga tak mau meminta. Tapi Allah pasti akan memberikan rizqi kepada seorang manusia, selagi manusia itu belum mati.

Rizqi manusia itu akan habis/tertutup jika manusia itu sudah mati. Kalau masih hidup selalu masih ada rizqi dari Allah Swt. Kalau sudah mati, barulah dia akan menjadi rizqinya cacing dan ulat belatung.





























































Google +